Ambon - Penumpang speedboat yang dilaporkan hilang setelah alami mati mesin diantara perairan Pulau Fadol dan Pulau Manggur, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, akhirnya ditemukan selamat oleh nelayan, Minggu 17 Mei 2020 pukul 00.30 WIT.
Sebelum ditemukan, 13 penumpang speedboat termasuk juru mudi sempat terombang-ambing diantara perairan dua Pulau tersebut.
Mereka ditemukan oleh nelayan dan langsung dievakuasi ke Pulau Fadol.
Kepala Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mulimin mengatakan, informasi diterima dari pihak keluarga speedboat sudah ditemukan. Kondisi penumpang, kata Muslimin, semuanya selamat.
"Mereka ditemukan oleh nelayan dan langsung dievakuasi ke Pulau Fadol," ujar Muslimin kepada Tagar, Minggu, 17 Mei 2020.
Dia mengatakan, awalnya laporan diterima ada delapan penumpang, namun setelah diperbahurui informasinya, ternyata ada 14 orang termasuk juri mudi.
Dengan ditemukan speedboat itu, maka tim SAR gabungan menggunakan KNP SALAWAKU kembali menuju Tual, karena cuaca buruk, tim SAR gabungan baru tiba di Pelabuhan PPN Tual pukul 04.40 WIT.
"Dengan ditemukan korban Speedboat ini, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan untuk ditutup," ujarnya.
Dia mengatakan, unsur SAR yang terlibat kembali ke Kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya, sebuah speedboat bermuatan 14 orang sudah termasuk juru mudi dilaporkan hilang diantara perairan Pulau Fadol dan Pulau Manggur, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Sabtu 16 Mei 2020 pukul 17.00 WIT.
Awalnya speedboat berangkat dari Pulau Manggur tujuan Pulau Fadol, namun belum sampai ditempat tujuan speedboat itu alami mati mesin. Kemudian dilaporkan hilang.
Speedboat itu, miliki panjang delapan meter, lebarnya dua meter, warnanya hijau tua dan memiliki mesin tempel dua unit. []