Penumpang Menurun, Extra Flight di Makassar Batal

Penumpang menurun, permintaan extra flight dibatalkan. Berikut suasana di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Kondisi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang masih terlihat sunyi pada H-5 jelang Lebaran 2019, Jumat 31 Mei 2019. (Foto: Tagar/Aan febriansyah)

Maros - Hingga H-2 jelang lebaran 2019, jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menurun hingga 20 persen. Akibatnya maskapai yang meminta tambahan extra flight tidak jadi beroperasi.

“Sampai H-2 mudik lebaran tidak ada extra flight dari maskapai. Rencana awal memang jika penumpang membeludak akan ada tambahan penerbangan dari maskapai,” kata petugas posko mudik lebaran 2019 Alif Krisno Hidayat, Senin 3 Juni 2019.

Menurut Alif, jika berkaca pada mudik tahun 2018 seharusnya pada H-2 ini merupakan puncak-puncaknya untuk melaksanakan mudik, karena biasanya pada H-1 sudah berkumpul dengan keluarga.

“Di tahun 2018, pada H-2 jumlah penumpang capai 40 ribu lebih, sementara di 2019 pada H-2 hanya berkisar 32 ribu penumpang lebih,” jelasnya.

Sebelumnya, penerbangan tambahan diajukan oleh maskapai Lion Air untuk satu rute. Makassar - Yogyakarta dan sebaliknya. Adapun Sriwijaya Air mengajukan dua rute penerbangan tambahan, yakni Makassar - Yogyakarta dan sebaliknya, serta Makassar - Balikpapan pulang pergi.

Baca juga

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Selasa 5 Juli 2022
Harga emas hari ini, Selasa, 5 Juli 2022 di Pegadaian untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram mencapai Rp 1.024.000.