Dua Maskapai di Makassar Ajukan Extra Flight

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Idul Fitri 2019, dua maskapai mengajukan penerbangan tambahan.
Suasana Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang mudik melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dua maskapai mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight. Penerbangan tambahan diajukan selama masa arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Rencana implementasi extra flight pada 26 Mei sampai 18 Juni 2019," kata Humas Bandara Hasanuddin Dian Permata Sari Jumat 24 Mei 2019.

Dian menyebutkan, penerbangan tambahan diajukan oleh maskapai Lion Air untuk satu rute. Makassar - Yogyakarta dan sebaliknya. Adapun Sriwijaya Air mengajukan dua rute penerbangan tambahan, yakni Makassar - Yogyakarta dan sebaliknya, serta Makassar - Balikpapan pulang pergi.

Bandara Hasanuddin mencatat belum ada lonjakan signifikan jumlah penumpang hingga Minggu 26 Mei 2019. Puncak arus mudik lebaran diperkirakan pada H-5 Idul Fitri.

Untuk diketahui, pada tahun 2018, pergerakan penumpang berjumlah 719 ribu lebih di masa arus mudik. Rata-rata per hari tercatat 39 ribu lebih penumpang. Data itu dihimpun posko terpadu selama 16 hari, sejak H-8 hingga H+8 Idul Fitri.

Pada arus mudik tahun ini jumlah penumpang di bandara diperkirakan naik lima persen dibandingkan hari biasa. Meski, harga tiket pesawat lebih mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Dampaknya pasti ada, tapi kami tetap memprediksi kenaikan walau tidak setinggi tahun lalu," ucap Dian.

Seperti biasa, pada arus mudik tahun ini Bandara Hasanuddin kembali mendirikan posko pemantauan angkutan udara dan posko kesehatan. Kedua posko akan melayani pengguna jasa bandara selama periode arus mudik dan arus balik lebaran.

Posko akan beroperasi antara 29 Mei hingga 13 Juni 2019 di area kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Posko ini terdiri dari 168 personel dari komunitas bandara. Antara lain Otorita Bandara, PT Angkasa Pura I, Airnav, TNI Angkatan udara, Basarnas, BMKG, dan lain-lain. []

Baca juga:

Berita terkait