Maros - Hingga Jumat 31 Mei 2019, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar jelang hari Lebaran masih terpantau sepi. Bahkan data dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019, yang dirilis manajemen PT Angkasa Pura 1 (Persero) menunjukkan penurunan penumpang hingga 13 persen.
"Sampai hari ini tercatat masih ada penurunan jumlah penumpang, baik yang akan berangkat maupun yang datang. Di banding tahun lalu, jumlah penumpang turun hingga 13 persen," kata Kepala Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2019 Slamet Riyadi.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat kondisi bandara masih sepi penumpang hingga H-5 menuju lebaran. Salah satunya yakni karena masih mahalnya harga tiket, meski pemerintah telah menurunkan harga ambang atas tiket.
Sehingga akhirnya, sejumlah penumpang lebih memilih mudik menggunakan jalur alternatif lain seperti, jalur laut ataupun menggunakan jalur darat, khusunya mereka yang akan mudik ke sejumlah kota se-Sulawesi.
"Kalaupun dapat harga tiket yang lebih murah, penumpang juga masih khawatir bagasi yang berbayar," ujarnya.
Meski masih terlihat sunyi, Slamet Riyadi tetap menaruh optimis untuk jumlah penumpang di Bandara Hasanuddin bisa meningkat pada H-3 menuju Lebaran.
"Kita prediksi pada H-3 sebelum lebaran akan ada peningkatan, meski tidak signifikan tapi minimal ada peningkatan minimal 5 persen lah. Apalagi di waktu itu sudah memasuki waktu libur Lebaran," ujarnya.
Diketahui, sampai hari ini jumlah penumpang di H-5 jelang Lebaran sebanyak 37.367 penumpang, beda dengan H-6 Idul Fitri tahun 2018 jumlahnya mencapai 42.958 penumpang. []
Baca juga:
- Ini Yang Diwaspadai Jelang Mudik Menurut Damkar Gowa
- Menantang Maut, Mudik Pakai Mobil Bak Terbuka
- Bus Mania Punya Sensasi Tersendiri Mudik Lebaran
- Mudik Gratis Bersama BPJS Ketenagakerjaan Sulsel