Penumpang Cantik Tenggelam Ternyata Pengantin Baru

Perempuan cantik yang dikabarkan terpeleset dan jatuh ke laup dari atas KMP Kota Muna, di perairan Bone ternyata pengantin baru.
Foto korban saat melangsungkan pernikahan. (Foto: Facebook Nengsi Aminuddin)

Bone - Tenggelamnya penumpang kapal cantik, Rifqah Khaerunnisa Takdir, 23 tahun, di perairan laut Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel, nampaknya menyimpan luka mendalam. Pasalnya, penumpang KMP Kota Muna ini adalah pengantin baru.

Dia dipersunting oleh kekasihnya Taufik Hidayat, staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah, sekitar tanggal 15 Juni 2019 kemarin. Beberapa foto pernikahan mereka ini mewarnai dinding akun Facebook milik keduanya dan juga akun Facebook adiknya, Nengsi Aminuddin.

Di akun Facebook milik suaminya, Taufik Hidayat, kini sudah dipenuhi dengan postingan turut berbelasungkawa dari para sahabatnya. Para sahabat Taufik mendoakan agar korban segera ditemukan.

Korban Jatuh dari Atas KapalFoto korban saat melangsungkan pernikahan. (Foto: Facebook Nengsi Aminuddin)

"Segenap Pimpinan dan Staf KPU Buton Tengah menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya almarhumah... Semoga Almarhuma mendapatkan syafaat dan di ampuni dosa-dosanya oleh Allah amien... dan menjadi khusnul khatima amien...  bagi keluarga yang di tinggal khususnya suami senantiasa diberikan ketabahan dan kelapangan dada amien..... semoga jasad almarhumah segera ditemukan dan bagi yg melakukan pencarian semoga mereka di beri petunjuk amien," tulis akun Facebook Komenk Saja lalu menandai Taufik Hidayat.

Terpisah, Koordinator pos SAR Bone, Andi Sultan mengatakan korban ini merupakan penumpang KMP Kota Muna yang berlayar dari Pelabuhan Kolaka Provinsi Sulawesi Tengara menuju Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Rencananya, korban hendak ke Kota Makassar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Dia mau ke Makassar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena dari pengakuan suami korban istrinya ini tiba-tiba diam tanpa diketahui penyebabnya. Istrinya ini juga kadang tertawa sendiri. Kadang termenung sendiri. Makanya dia mau ke Makassar untuk periksa karena dia yakin kalau istrinya ini tidak sakit," terangnya.

Korban Jatuh dari Atas KapalFoto korban saat melangsungkan pernikahan. (Foto: Facebook Nengsi Aminuddin)

Sebelumnya, korban mengalami kecelakaan kapal laut dengan terpeleset lalu terjatuh dari lambung kanan kapal KMP Kota Muna saat berlayar ke Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu 18 Juli 2019 malam, sekitar pukul 21.10 Wita.

Adanya informasi kecelakaan laut tersebut, SAR Bone langsung berkoordinasi dengan beberapa potensi SAR lainnya seperti Sar Brimob Batalyon C Pelopor, SAR Pelabuhan dan Sar Otoritas Pelabuhan Bajoe.

Mulai Kamis 18 2019 pagi, Tim SAR gabungan ini langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet Tim Basarnas Kabupaten Bone namun belum menemukan korban.

"Korban diperkirakan terpleset dan terjatuh di titik koordinat 54°25"911'S.  120°51"639'E. Atau jarak tempuh dari Pelabuhan Bajoe ke lokasi kejadian selama 24 NM 2.5 jam," terangnya.

Sampai sekitar pukul 16.00 Wita, pencaharian penumpang yang di duga terpeleset dari lambung kanan KMP Kota Muna masih terus berlangsung. Sementara Penumpang ini di duga sudah tenggelam diperairan Bajoe.

"Belum ditemukan. Dia (korban) diperkirakan sudah tenggelam. Tapi Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian," pungkasnya. []

Artikel terkait: Penumpang Cantik Tenggelam di Laut Bone

Berita terkait
0
Serahkan Alat Dukung Penyandang Disabilitas, Mensos Minta Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama
Menteri Sosial (Mesos) Tri Rismaharini memuji konsistensi jemaat dan pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).