Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar merencakan untuk menutup Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang. Rencana ini dipastikan pemkot bakal terlaksana pada 2020 mendatang.
Lahan penguburan masyarakat itu ditutup, karena diprediksi tak lagi dapat menampung jumlah orang yang akan dimakamkan di sana. Keterbatasan lahan, membuat pemerintah mempersiapkan diri mencari lahan lain sebagai alternatifnya.
"Kami sudah melakukan peninjauan lahan di Kecamatan Manggala. TPU baru dibutuhkan karena lahan di Sudiang sudah tidak mampu lagi menampung atau sudah penuh," kata Penjabat (PJ) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa, 2 Juli 2019.
Sebagai langkah antisipasi, Iqbal mengaku berencana membuka lahan pemakaman baru di kawasan Kecamatan Manggala. Luas lahan yang dipersiapkan sekitar 48.597 M2 yang telah melewati tahap pembebasan lahan.
Saat ini Pemkot Makassar memiliki tujuh kompleks pemakaman. Masing-masing, Pekuburan Islam Sudiang, Paroppo, Biruanging, Dadi, Maccini, Pekuburan Kristen Panaikang, dan Pannara. Di antara ketujuh kompleks pemakaman itu, hanya TPU Sudiang yang diklaim masih aktif hingga saat ini.
"Ada enam sampai tujuh makam baru di TPU Sudiang setiap hari, dengan kondisi seperti ini. TPU Sudiang hanya mampu bertahan hingga tahun depan," kata Kepala UPT Pemakaman Siti Khadijah Amiruddin.
Olehnya itu, rencana Pj Wali Kota Iqbal membuka TPU baru dinilai sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi minimnya lahan TPU di Makassar. []
Artikel lainnya:
- Di Makassar, Kartu BPJS Kesehatan Tak Berlaku di RS Ini
- Pembunuh Taruna ATKP Makassar Minta Maaf ke Ayah Korban
