Jakarta - Di tengah pandemi virus corona, kabar mengejutkan datang dari bintang porno Vienna Rose yang mengumumkan untuk pensiun dari industri film dewasa dan memilih menjadi anggota militer Amerika Serikat mengikuti jejak sang kakak sebagai Marinir.
Laman The Sun melaporkan, perempuan yang sudah menjadi bintang film dewasa sejak usia 18 tahun ini menyebut jika ingin melakukan hal yang berbeda dari yang sebelumnya.
Keputusan menjadi anggota Marinir dipilih Vienna agar ia sulit untuk kembali lagi ke pekerjaan lamanya menjadi bintang porno.
"Saya ingin bergabung dengan Marinir, dan ingin pergi dari semua ini. Jadi saya melakukan apa yang harus saya lakukan," kata Vienna, dikutip Tagar pada Rabu, 1 April 2020.
"Saya ingin membuat perbedaan di dunia ini. Saya tidak pernah menyerah pada impian saya untuk berada di militer. Aku ingin menjadi seorang Marinir karena dalam bayanganku, pilihan hanya menempuh kesulitan (tantangan yang ada) atau pulang," kata dia.
Selain itu, ia juga sangat menghargai pekerjaan sebagai anggota militer karena didapatkan dengan melalui banyak perjuangan. Terlebih, sejumlah tantangan akan dihadapi Vienna jika berkarier sebagai Marinir.
"Saya menghormati setiap cabang militer, tetapi Marinir sepertinya lebih merupakan tantangan," ucapnya.
Kendati demikian, Vienna masih terus membuat video porno di OnlyFans untuk mengumpulkan uang yang cukup. Dana segar tersebut nantinya akan digunakan untuk menghilangkan tato yang ada di lehernya sebelum mendaftar sebagai Marinir.
Melakukan hal itu tentu bukanlah hal mudah. Pasalnya, dibutuhkan uang setidaknya sebesar US$ 2.400 atau setara dengan Rp 39,4 juta sebagai biaya menghapus tato yang ia miliki.
Alasan lain yang membuat Vienna mundur dari kancah film porno adalah kondisi industri yang saat ini sedang jatuh. Bahkan, upah yang didapatkannya sudah mulai menurun sejak pertama kali ia masuk di dunia film biru itu.
Baca juga: Jeremy Renner Mengaku Bangkrut karena Virus Corona
Ia mengatakan, saat ini dirinya hanya bisa menghasilkan US$ 80 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar per tahun, belum termasuk potongan untuk biaya agen, tata rambut, dan tata rias. []