Penjualan Video Game di AS Tembus Rekor Baru

Warga AS menghabiskan uang untuk membeli video game lebih banyak pada kuartal ini dibandingkan periode sebelumnya.
Ilustrasi game mobile. (Foto: Antara/REUTERS)

Jakarta - Warga Amerika Serikat (AS) menghabiskan uang untuk membeli video game lebih banyak pada kuartal ini dibandingkan periode sebelumnya, yang mencapai 10,9 miliar dolar AS atau naik 9 persen dari tahun sebelumnya.

Pandemik coronavirus Covid-19 yang melanda dunia, termasuk AS pada akhir Januari 2020 telah membuat orang untuk berada di dalam rumah sejak pertengahan Maret 2020.

Menurut NPD, penjualan game dan transaksi mikro dalam game menghasilkan 9,6 miliar dolar AS dari angka 10,9 miliar dolar AS.

Pengeluaran pada kuartal saat ini yang akan berakhir 30 Juni diperkirakan juga akan sama tingginya atau bahkan lebih tinggi, menurut analis industri NPD Group, dikutip dari The Verge, Sabtu, 16 Mei 2020, seperti diberitakan Antara.

"Sejumlah judul populer termasuk 'Animal Crossing: New Horizons,' 'Call of Duty: Modern Warfare,' 'Doom Eternal,' 'Dragon Ball Z: Kakarot,' 'Fortnite,' 'Grand Theft Auto V,' 'Minecraft,' 'MLB The Show 20' dan 'NBA 2K20," tulis NPD melaporkan.

Di sisi pasar konsol, Nintendo meraih keuntungan besar dengan penjualan Switch yang mengimbangi penurunan pembelian untuk konsol lain. Total penjualan perangkat keras mencapai 770 juta dolar AS.

Sementara Nintendo laku keras dengan Switch, Sony dan Microsoft berencana untuk merilis konsol PlayStation dan Xbox terbaru mereka pada akhir tahun ini.[]

Berita terkait
5 Game Android yang Cocok Buat Ngabuburit
Dari pada bosan, tidak ada salahnya kita ngabuburit alias menunggu buka puasa sambil bermain game.
5 Game Seru Buat Ngabuburit Nunggu Buka Puasa
Kendati tetap berada di rumah saja dan menunggu berbuka puasa tidak lagi membosankan dengan bermain game secara beramai-ramai.
Pembaruan yang Hadir di Season 13 PUBG Mobile
PUBG Mobile akan memasuki season 13. Berikut adalah beberapa pembaruan yang hadir dalam season 13 PUBG Mobile.