Penjualan Kuartal Pertama Suram Tesla Dilaporkan Berencana PHK 10 Persen Pekerja

Tesla berencana berhentikan sekitar sepersepuluh tenaga kerjanya coba memangkas biaya, seiring laporan penjualan kuartal pertama yang suram
Sejumlah pekerja dari perusahaan Tesla menghadiri pembukaan pabrik baru dari perusahan itu di Gruenheide, Jerman, 22/3/2022. (Foto: voaindonesia.com/Patrick Pleul/Pool via AP)

TAGAR.id - Beberapa media di Amerika Serikat (AS), pada Senin (15/4/2024), melaporkan bahwa Tesla berencana untuk memberhentikan sekitar sepersepuluh tenaga kerjanya karena mencoba memangkas biaya, seiring laporan penjualan kuartal pertama yang suram.

CEO Tesla, Elon Musk, merinci rencana tersebut dalam sebuah memo yang dikirimkan kepada para karyawan. PHK itu dapat mempengaruhi sekitar 14.000 dari 140.473 pekerja yang dipekerjakan oleh perusahaan yang berbasis di Austin, Texas, tersebut pada akhir tahun lalu.

Logo Tesla dan siluet Elon MuskLogo Tesla dan siluet Elon Musk terlihat dalam sebuah ilustrasi, 19 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Dado Ruvic)

Merujuk pada memo Musk tersebut, The New York Times dan CNBC melaporkan ketika Tesla bersiap menuju tahap pertumbuhan berikutnya, "sangat penting untuk melihat setiap aspek perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.” Berita tentang PHK tersebut pertama kali dilaporkan oleh situs web kendaraan listrik Electrek.

Dua eksekutif utama Tesla mengumumkan di platform media sosial X bahwa mereka akan meninggalkan perusahaan itu. Andrew Baglino, wakil presiden senior powertrain dan rekayasa energi, menulis bahwa ia telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri setelah 18 tahun bersama perusahaan itu. (em/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Persaingan Meningkat Bikin Penjualan Tesla Turun Hampir 9 Persen di Awal Tahun 2024
Analis industri mobil yang disurvei oleh FactSet perkirakan Tesla akan menjual 457 ribu kendaraan, berarti ada kesenjangan sebesar 15 persen