Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal. Pendidikan Vokasi menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021 untuk mendorong kreativitas mahasiswa.
Jadi para mahasiswa jika kalian ikut PKM maka ini mengasah kalian menjadi mahasiswa kreatif sesuai minat dan bakat. Kemudian dibuatlah PKM program kreativitas mahasiswa yang kata kuncinya adalah kreativitas.
Penanggung jawab PKM Tahun 2021, Indwiani Astuti mengatakan bahwa yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah adanya isu strategis terkait penyelarasan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri.
“Penyelarasan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri menjadi isu strategis, dikarenakan apa yang diajarkan di lembaga pendidikan perlu selaras dengan kebutuhan industri,” tutur Indwiani dalam saluran Youtube Dikti Vokasi Kemendikbud seperti dikutip Tagar Senin, 22 Maret 2021.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021. (Foto:Tagar/Saluran YouTube Dikti vokasi Kemendikbud)Indwiani menjelaskan, lulusan pendidikan vokasi yang tidak terserap dunia inustri berdampak pada meningkatnya angka pengangguran, sementara lulusan vokasi harus diselaraskan dengan kebutuhan revolusi industri 4.0. Harapannya, lulusan bisa menjadi sumber daya manusia yang memiliki daya saing dan keterampilan sesuai dengan bidangnya.
"Untuk mengatasi hal tersebut, pertama dilakukan penguatan program studi Dikti vokasi dengan maksud untuk meningkatkan relevansi program studi dengan kebutuhan industri dan serapan dan keterpakaian lulusan oleh dunia usaha dan dunia industri," sebut Indwiani.
Kedua, dibutuhkan strategi pengembangan pendidikan tinggi vokasi yang antara lain melalui reformasi penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi yaitu peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan tinggi vokasi melalui kemitraan strategis dengan industri.
"Ketiga, program ini akan di fasilitasi melalui peningkatan kualitas dan relevansi sarana prasarana," ucapnya.
Sedangkan peningkatan kualitas melalui reformasi pendidikan di mana lulusan yang terampil unggul kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila. Tentunya mahasiswa ini ditingkatkan minat dan bakatnya melalui kampus Merdeka, Merdeka Belajar.
- Baca juga : 8 Upaya Kemendikbud Selaraskan SMK dengan Dunia Kerja Melalui SMK Pusat Keunggulan
- Baca juga : Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Episode 8: SMK Pusat Keunggulan
Sementara bicara tentang minat dan bakat! Mahasiswa kreatif merupakan penjelmaan integratif pikiran (kognitif), perasaan (afektif), keterampilan (psikomotorik), ketiga hal ini tidak bisa dilepas dari kreatif tadi.
“Jadi para mahasiswa jika kalian ikut PKM maka ini mengasah kalian menjadi mahasiswa kreatif sesuai minat dan bakat. Kemudian dibuatlah PKM program kreativitas mahasiswa yang kata kuncinya adalah kreativitas,” ungkap Indwiani.
Tujuan PKM, adalah memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu aturan dan taat aturan yang kreatif dan inovatif yang obyektif dan kooperatif dalam membangun Kebhinekatunggalikaan intelektual. Sehingga menciptakan sumber daya manusia yang memiliki daya saing sehingga membantu terciptanya otomatisasi, robotika, teknologi digital, rekayasa genetik, energi dan lingkungan, juga kesehatan.
Dalam program kreativitas mahasiswa terdapat 10 poin
- Bersifat kompetitif
- Kota berdasarkan peringkat PT aspek kegiatan kemahasiswaan
- Tanpa batasan topik mengenai isu kekinian masalah nasional SDGs
- Ditawarkan setiap tahun
- Ditujukan bagi Mahasiswa Strata 1 (Sarjana) Diploma (D3) dan Sarjana Terapan (D4)
- luaran spesifik setiap program
- Anggotanya terdiri dari 3 sampai 5 orang
- Pelaksanaannya memakan waktu 3 sampai 4 bulan
- Penyelenggara Dir. Belmawa Ditjen Dikti dan direktur PTVP Ditjen Diksi
- Diakhiri dengan Pin Mas atau pekan ilmiah Mahasiswa Nasional.
Adapun alur PKM 2021 mulai dari penyusunan proposal, seleksi di perguruan tinggi lalu seleksi proposal, pelaksanaan PKM, PKP2 pelaporan laporan akhir dan yang terakhir PIMNAS. Sementara inti kegiatan PKM ada lima bidang proposal pendanaan.
Pertama pengamatan mendalam berbasis iptek untuk mengungkap informasi baru atau yang disebut PKM-R, Kedua produk iptek sebagai komoditas usaha mahasiswa atau PKM-K. Ketiga solusi iptek atau teknologi manajemen bagi mitra non profit PKM PM. Keempat solusi iptek atau teknologi atau manajemen bagi mitra profit PKM PI. Kelima karya berupa hasil konstruksi Karsa yang fungsional PKM KC.
Keenam penyelesaian permasalahan isu SDGs atau nasional disajikan dalam bentuk video PKM GFK. Ketujuh menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis iptek PKM KI. Kedelapan karya tulis memuat ide berupa konsep perubahan di masa depan PKM GT. Kesembilan artikel ilmiah hasil kegiatan akademik mahasiswa PKM AI. []
