Penjelasan BKN Mengapa 11.580 Formasi CPNS 2019 Kosong

Terdapat 11.580 Formasi CPNS kosong pasca-optimalisasi, BKN menjelaskan alasannya.
Calon Pegawai Negeri Sipil. (Foto: Tagar/ANTARA/Nova Wahyudi)

Jakarta – Kedeputian Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN sampaikan terdapat 11.580 formasi yang kosong dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil formasi tahun 2019.

Formasi yang kosong tersebut dengan rincian 4.729 berada di 32 kementerian dan 33 di Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) atau Lembaga Non Struktural (LNS), dan 6.851 di 456 instansi daerah.

Angka formasi kosong tersebut didapatkan pasca-optimalisasi yakni setelah dilakukannya pengisian formasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade dan berperingkat baik.

Pada pra-optimalisasi peserta yang lulus berjumlah 129.825 dan setelah pasca-optimalisasi peserta yang lulus menjadi 138.791 orang. Setelah melalui tahap optimalisasi, jumlah formasi kosong sudah tidak dapat diisi oleh peserta dengan kategori apapun.

Menurut data dari Kedeputian Sinka angka 11.580 formasi kosong pasca-optimalisasi terdapat pada 3.640 formasi Jabatan Fungsional Umum, 2.695 formasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan, 2.361 Jabatan Fungsional Tenaga Guru, 2.001 Jabatan Fungsional Tenaga Teknis dan 883 Jabatan Fungsional Tenaga Dosen.

Menurut Suharmen selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, jika jabatan pada formasi kosong masih dibutuhkan maka instansi yang bersangkutan diarahkan untuk kembali mengusulkan jabatan tersebut kepada Kementerian PANRB namun disetujuinya usulan tersebut bergantung pada kuota formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB.

Setelah mengumumkan peserta lulus tahap akhir pada 30 Oktober lalu. Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN merilis data per 31 Oktober 2020 ada sebanyak 138.791 peserta yang dinyatakan lulus (pasca-optimalisasi) sebagai CPNS untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka oleh pemerintah.

Dari jumlah peserta yang lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan Dosen, 55.039 jabatan Guru, 27.457 Tenaga Kesehatan, dan 52.826 Tenaga Teknis.

Baca juga:

Menurut Data Kedeputian Sinka, dari jumlah peserta lulus pasca-optimalisasi sebanyak 84,562 atau 60,93% peserta merupakan wanita dan 54.229 atau 39,07% adalah peserta laki-laki. 

Kemudian, peserta yang lulus seleksi CPNS 2019 sebanyak 60.673 berada dalam rentang usia 26-30 tahun, sebanyak 32.054 orang berada pada rentang usia 31-35 tahun, sebanyak 2.081 orang berada pada usia 18-20 tahun, dan 357 orang berada pada rentang usia 36-40 tahun. Lalu, dari angka kelulusan pasca-optimalisasi paling banyak mengisi formasi jabatan yakni guru sebanyak 55.039 peserta.

Melalui data Kedeputian Sinka juga menunjukan terdapat 10 universitas asal pelamar yang paling banyak lulus dalam seleksi CPNS 2019 yakni Universitas Terbuka, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Sriwijaya (Unsri). []

Berita terkait
4 Peran BKN Cegah dan Menindak Pelanggaran Netralitas ASN
Bima Haria Wibisana sampaikan 4 peran BKN dalam pencegahan dan penindakan pelanggaran netralitas ASN.
Kepala BKN Beri Pesan Kepada 57 Pejabat yang Dilantik
Bima Haria Wibisana selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sampaikan pesannya kepada 57 pejabat yang dilantik.
Predikat Terbaik Penerapan Sistem Merit Diraih Oleh BKN
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapatkan nilai sangat baik pada penerapan sistem merit yang diberikan oleh KASN.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban