Padang - Seorang pria berinisial AFT, 30 tahun, nyaris babak belur dihajar massa karena ketahuan menjambret di atas angkutan kota (angkot) saat berada di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu, 28 Juni 2020.
Melihat korban asyik bermain gadget, pelaku merencanakan mengambil barang berharga korban ini.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena. Menurutnya, aksi dugaan penjambretan itu terjadi di atas angkot jurusan Pegambiran-Pasar Raya Padang.
"Benar, kami sudah tangkap pelaku. Dia nyaris dihajar massa karena korban berteriak telah dijambret," kata Andi saat dihubungi Tagar, Senin, 29 Juni 2020.
Kejadian bermula disaat korban yang tidak bersedia dibeberkan identitasnya sedang berada di atas angkot. Di saat bersamaan, AFT juga ada di dalam kendaraan tersebut.
"Tersangka terlebih dahulu naik angkot di kawasan Marapalam. Tak lama kemudian korban pun naik, melihat korban asyik bermain gadget, pelaku merencanakan mengambil barang berharga korban ini," katanya.
Modus yang digunakan pelaku adalah meminta angkot berhenti di kawasan Lubuk Begalung. Saat hendak turun, AFT kemudian merampas gadget korban.
"Korban pun langsung meneriaki maling, sehingga didengar warga setempat yang kebetulan sedang melaksanakan gotong royong. Dia pun tidak bisa kabur dari kejaran warga dan diserahkan kepada kami," katanya.
Saat ini, warga Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan itu sudah ditahan di Polsek Lubuk Begalung berdasarkan laporan polisi nomor LP/128-B/VI/2020/Sektor Lubuk Begalung tanggal 28 Juni 2020.
Polisi juga menyita satu unit gadget merek Samsung warna hitam milik korban dan sebilah gunting gagang warna hitam kombinasi kuning yang sudah dimodifikasi menjadi pisau. []