Pengunjung Bantimurung Maros Dilarang Berenang

Debit air meningkat akibat cuaca buruk, pengunjung wahana air terjun Bantimurung Maros dilarang berenang.
Suasana kawasan wisata alam Bantimurung Rabu, 15 Januari 2020. Sejumlah wisatawan terlihat mengabadikkan kecantikan alam melalui ponsel pintarnya. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - Kawasan wisata alam Bantimurung Maros mengeluarkan imbauan kepada pengunjung untuk sementara waktu tidak berenang di area air terjun hingga kondisi cuaca kembali normal sedia kala. Beberapa hari terakhir debit air di kawasan wisata Bantimurung sempat meningkat.

“Area tertentu masih belum dianjurkan untuk berenang seperti di bawah air terjun karena masih berbahaya, tapi kalau di aliran sungainya sudah bisa meski dalam pengawasan dari petugas,” kata Kepala Bidang Pariwisata Maros, Yusriadi Arief, Rabu, 15 Januari 2020.

Demi keselamatan pengunjung kami himbau untuk tidak mandi di air terjun dan tidak naik ke gua batu maupun danau Kassi Kebo.

Yusriadi menambahkan, penyebab terjadinya peningkatan debit air disebabkan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi di hulu yaitu di sekitar wilayah Kappang dan Pattiro Cenrana. Tetapi ketika hujan reda, air juga berangsur surut dengan cepat.

“Demi keselamatan pengunjung kami himbau untuk tidak mandi di air terjun dan tidak naik ke gua batu maupun danau Kassi Kebo,” ujarnya.

Selama meningkatnya debit air beberapa hari yang lalu, Yusriadi mengakui jumlah pengunjung yang datang di Bantimurung juga cukup berpengaruh, bisa mencapai setegah dari pengunjung biasanya.

Meski demikian, Yusriadi menyebutkan Bantimurung masih aman dikunjungi dalam kondisi apa pun dan Bantimurung tidak pernah ditutup dalam kondisi apa pun.

“Untuk menjaga keselamatan pengunjung petugas kami senantiasa mengawasi aktifitas pengunjung dengan memberi himbauan untuk tidak mengakses daerah daerah rawan,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Ricky mengatakan dengan adanya imbauan yang dikeluarkan juga membuat pengunjung bisa lebih berhati- hati dan tidak bertindak diluar yang di inginkan.

Demi meminimalisir terjadinya bahaya, pihak pengelola telah menyiapkan setidaknya 50 personel siaga yang meliputi jajaran polsek, Pamong Praja, Balai Taman Nasional Bulusaraung, BPBD dan Basarnas. []

Berita terkait
Lima Objek Wisata di Maros Selain Bantimurung
Maros memiliki objek wisata yang sangat bagus, selain Bantimurung, berikut objek wisata lainnya yang wajib Anda kunjungi
Nama Agus Gratis Masuk di Kawasan Wisata Bantimurung
Disbudpar Maros memberikan hadiah spesial di HUT KE-74 RI untuk mereka yang bernama Agus, dimana mereka gratis masuk Taman wisata Alam bantimurung.
Pengunjung Wisata Bantimurung Maros Tembus 35 Ribu
Hari terakhir liburan Idul Fitri, pengunjung Bantimutung
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja