Pengkritik Trump Pegang Pos Penting Imigrasi Perbatasan

Presiden Biden menunjuk dua kritikus kebijakan imigrasi mantan Presiden Donald Trump untuk posisi kunci kontrol perbatasan dan imigrasi
Orang-orang tiba untuk mengikuti upacara naturalisasi di Badan Kewarganegaraan dan Layanan Imigrasi, kantor Miami, di Miami, Florida, AS, 17 Agustus 2018 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Senin, 12 April 2021, menunjuk dua kritikus kebijakan imigrasi mantan Presiden Donald Trump untuk posisi kunci kontrol perbatasan dan imigrasi.

Penunjukkan itu terjadi ketika otoritas federal berjuang untuk menangani lonjakan kedatangan migran di perbatasan AS dan Meksiko.

Biden memilih Chris Magnus, kepala polisi di Kota Tucson, Arizona, dekat perbatasan AS-Meksiko, untuk memimpin Badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS, dan Ur Jaddou sebagai direktur Badan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, yang menangani sistem hukum imigrasi Amerika. Keduanya harus dikonfirmasi oleh Senat sebelum menjalankan tugas.

perbatasan as meksikoPerbatasan antara AS dan Meksiko (Foto: en.wikipedia.org)

Magnus bertanggung jawab atas departemen kepolisian Tucson sejak 2016 dan telah memihak sayap progresif Partai Demokrat yang menekankan model kepolisian berbasis komunitas yang kurang agresif. Di Tucson, dia memimpin personel berjumlah 1.000 anggota polisi dan staf. Sebagai perbandingan, jumlah anggota badan Perlindungan Perbatasan sekitar 60.000.

Dalam insiden pada 2017, polisi Tucson menolak untuk membantu Patroli Perbatasan setelah seorang tersangka melarikan diri dari tahanan.

Dalam unggahan di Facebook pada 2018, pejabat serikat pekerja Patroli Perbatasan menyebut Magnus “seorang perekayasa sosial ultraliberal yang dilengkapi dengan lencana dan senjata oleh Kota Tucson.”

imigran di tempat penahananImigran di tempat penahanan Dinas Kepabeanan dan Perbatasan AS, di Jembatan Internasional Anzalduas, di Mission, Texas, 19 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jaddou, mantan penasihat umum Kewarganegaraan dan Layanan Imigrasi AS, bekerja untuk kelompok advokasi imigran American's Voice yang berbasis di Washington, D.C., selama pemerintahan Trump sebagai direktur DHS Watch.

Kelompok itu berusaha meminta pertanggungjawaban Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security/DHS), yang menaungi badan-badan imigrasi dan keamanan perbatasan, atas Tindakan-tindakannya dan dia sering mengkritik kebijakan Trump (lt/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Rekor Tertinggi Jumlah Anak-anak Imigran Tanpa Pendamping
Jumlah anak-anak imigran tanpa pendamping orang tua di perbatasan AS dan Meksiko catat rekor tertinggi
Presiden Biden Tugaskan Wapres Harris Tangani Imigran
Presiden AS, Joe Biden, tugaskan Wapres Kamala Harris untuk ambil alih pengelolaan imigran sebagai isu terbesar yang dihadapi pemerintahannya
Anak-anak Imigran Tanpa Pendamping Ditampung di California
Pemerintah federal di AS mungkin akan merumahkan anak-anak imigran tanpa pendamping di sebuah pangkalan di California
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.