Pengiriman 100 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tertunda

Seorang pejabat memperingatkan bahwa keterlambatan pasokan tersebut dapat menghambat program vaksinasi nasional
Pekerja membongkar boks vaksin AstraZeneca yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, 8 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com - Muhammad Iqbal/Antara via REUTERS)

Jakarta – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan jadwal pengiriman 100 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca mengalami penundaan. Sementara, seorang pejabat memperingatkan bahwa keterlambatan pasokan tersebut dapat menghambat program vaksinasi nasional.

Menkes Budi mengatakan Indonesia hanya akan menerima 20 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui kesepakatan bilateral pada 2021, lebih kecil dari kesepakatan semula sebanyak 50 juta dosis.

Sebanyak 30 juta dosis sisanya, menurut Menkes, akan dikirim pada kuartal kedua 2022. Indonesia juga dijadwalkan untuk menerima 54 juta dosis vaksin AstraZeneca secara bertahap melalui skema aliansi vaksin global COVAX. Namun, Budi mengatakan pembatasan ekspor oleh India akan menunda pengiriman tersebut pada April.

jokowi vaksinasi ambonPresiden Jokowi meninjau vaksinasi massal Covid-19 di RSUP dr J. Leimena di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis, 25 Maret 2021 (Foto: setneg.go.id)

“Itu sesuatu yang tidak bisa kami terima dan kami sedang bernegosiasi dengan AstraZeneca. Jadi itu 100 juta dosis vaksin yang jadwalnya masih belum jelas,” ujarnya. AstraZeneca tidak segera menanggapi permintaan komentar. Sekretaris perusahaan BUMN farmasi, Bio Farma, yang mendistribusikan vaksin, menolak berkomentar.

Menurut Menkes Budi, karena penundaan itu laju vaksinasi perlu dipercepat antara Mei dan Juni 2021 dan dosis yang tersedia akan diberikan untuk para lansia dan guru. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kepada Kantor Berita Reuters penundaan itu dapat berdampak pada program vaksinasi Indonesia "jika kami tidak mendapatkan vaksin lain sebagai pengganti."

jubir vaksinasiJuru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (Foto: voaindonesia.com/VOA-screenshot)

Selain AstraZeneca, Indonesia sangat bergantung pada vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech dari China untuk program vaksinasi yang dimulai pada Januari. Pemerintah menargetkan untuk menjangkau 181,5 juta orang dalam waktu satu tahun sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Lebih dari 9,22 juta orang, setidaknya telah mendapatkan satu dosis vaksin melalui program vaksinasi nasional.

Pemerintah Indonesia telah berjuang untuk mengendalikan salah satu epidemi terburuk di Asia. Kasus virus corona di Tanah Air hingga Rabu, 7 April, mencapai lebih dari 1,54 juta dengan 42 ribu kematian (ah/au/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Efek Samping Vaksin AstraZeneca Kejadian Yang Sangat Langka
Terungkap bahwa pembekuan darah merupakan efek samping baksin AstraZeneca sangat langka, EMA minta vaksin tetap dipakai
Efek Samping 5 Jenis Vaksin Covid-19
Reaksi tubuh jika divaksin menandakan kita membangun kekebalan terhadap bibit penyakitnya, kadang ada efek samping serius yang kasusnya individual
Jokowi: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Selesai Kurang dari Setahun
Presiden Jokowi menargetkan program vaksinasi di Indonesia akan selesai dalam kurung waktu satu tahun.