Penghuni Kos Eksklusif di Makassar Kedapatan Pesta Sabu

Sepuluh orang penghuni rumah kos eksklusif di Kota Makassar, Sulsel, berhasil terjaring dalam operasi Anti Lipu 2019. Mereka diamankan karena positif menggunakan narkoba.
Petugas saat melaksanakan razia di sejumlah rumah kos ekslusif di Kota Makassar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Sepuluh orang penghuni rumah kos eksklusif di Kota Makassar, Sulsel, berhasil terjaring dalam operasi Anti Lipu 2019 yang dilaksanakan oleh Satuan Narkoba Polrestabes Makassar. Ke 10 penghuni kos eksklusif ini karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, Jum'at 19 Juli 2019, sore.

Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar, AKP Indra Waspada mengatakan, tim gabungan dari Satuan Narkoba dan Satuan Intelkam Polrestabes Makassar melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan atau melakukan Penyuluhan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan target rumah kos di Kota Makassar.

"Kami dari Polrestabes Makassar melaksanakan P4GN dengan sasaran rumah kos eksklusif di Kota Makassar. Rumah kos yang menjadi target ini diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan dan peredaran narkoba," ucap Indra Waspada, saat ditemui di lokasi kejadian.

Dalam operasi ini, petugas gabungan bersenjata ini melakukan razia di tiga rumah kos eksklusif di Kota Makassar, masing-masing, Pondok Heart Smile di Jalan Pelita, Kos yang berada di Jalan Gunung Nona dan juga kos ekslusif di Jalan Bulu Ina, Kota Makassar, Sulsel.

Ketiga kos ini, polisi berhasil menjaring 10 orang yakni berinisial ND, 31 tahun, RT, 28 tahun, IP, 21 tahun, FY, 29 tahun, RT, 22 tahun, SD, 20 tahun, DK, 25 tahun, HH, 23 tahun, ST, 31 tahun, dan IW, 39 tahun.

"Kami mengamankan 10 orang yang kami duga penyalahguna narkotika. Dari hasil tes urine yang kami lakukan, semuanya positif mengandung Methamphetamine dan Benzodiazepine," terangnya.

Razia ini dilakukan dengan cara petugas memasuki satu persatu kamar kos yang di razia dan kemudian menggeledah seluruh isi kamar. Selanjutnya, bagi penghuni kamar sendiri juga langsung dilaksanakan tes urine di lokasi kejadian.

Tak tanggung-tanggung, petugas berhasil menemukan adanya penghuni kamar kos yang sedang asyik berpesta sabu.

"Ada salah satu kamar, kita berhasil menembus ada tiga pemuda yang sedang asyik berpesta sabu. Saat anggota masuk, mereka sementara memakai, sepertinya ada pesta narkoba, kami amankan tiga orang ditempat itu. Masih diduga pemakai," tuturnya.

Selanjutnya, untuk ke 10 orang yang diamankan ini, nantinya akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui asal barang dan jenis barang termasuk kandungan yang terdapat di dalamnya. Tak hanya itu, dengan pendalaman ini juga, kita akan berusaha mengejar pelaku yang menyuplai atau bandar sabu ini di Kota Makassar.

"Kami akan lakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi terkait sumber barang. Barang bukti ada kami amankan di salah satu kost-kostan di Jalan Bulu Ina, di antaranya alat hisap atau bong, pirex serta timbangan elektrik," pungkasnya.

Razia ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan menekan jumlah penyalahgunaan maupun peredaran narkotika khususnya di rumah kos ekslusif di Kota Makassar, karena rumah kos yang menjadi target operasi polisi ini terindikasi sebagai tempat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kota Makassar, Sulsel. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Jokowi Dorong Negara G7 untuk Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Presiden Jokowi ajak negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia