Sampit, Kalteng, (Tagar 20/6/2017) - Meningkatnya penumpang arus mudik Lebaran 2017 melalui Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat maskapai ramai-ramai mengajukan izin menambah jadwal penerbangan. "Ada beberapa penerbangan yang mengajukan extra flight (penerbangan tambahan) yakni Sriwijaya Air untuk rute Sampit-Surabaya dan sebaliknya, serta Wings Air dengan rute yang sama. Penerbangan mereka sudah penuh makanya mereka mengajukan penerbangan tambahan," kata Kepala Seksi Teknik Operasi dan Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Haji Asan Sampit, Charles B Malaikosa di Sampit, Selasa (201/6).
Sejak H-10 lebaran, rata-rata kursi penerbangan terisi penuh. Penerbangan rute Sampit-Jakarta naik sampai 100 persen, sedangkan rute Sampit-Surabaya meningkat lebih dari 100 persen sehingga maskapai mengajukan penerbangan tambahan untuk memenuhi tingginya permintaan penumpang. Selama ini ada tiga maskapai yang beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit yakni Kalstar Aviation, Wings Air dan Sriwijaya Air. Namun sejak Jumat (16/6) lalu, jumlah maskapai bertambah lagi dengan beroperasinya NAM Air menggunakan pesawat jenis Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang.
"Jadwal extra flight tergantung maskapai masing-masing. Kami siap. Belakangan ini jumlah penumpang dalam satu hari antara 350 sampai 400 orang yang berangkat dan yang datang juga sekitar 400 penumpang. Jadi pergerakan penumpang mencapai 800 orang per harinya," jelas Charles.
Charles mengakui, peningkatan penumpang dari 2016 ke 2017 cukup signifikan dan itu dibarengi penambahan penerbangan. Bahkan, Wings Air berencana menambah penerbangan dengan Palangka Raya-Sampit-Pangkalan Bun-Semarang dan sebaliknya. Untuk mengatur jumlah penumpang yang terus meningkat, Bandara Haji Asan Sampit mendirikan posko sejak H-10 hingga H+15 lebaran. (rif/ant)
