Jakarta - Nasib Malang dialami pasangan pengantin baru Irvan Joko Utomo 38 tahun, dan Khoirunnisa, 25 tahun, asal Pasuruan. Motor yang mereka kendarai jatuh ke jurang sedalam 15 meter di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, setelah menikmati keindahan gunung Bromo.
Khoirunnisa sang istri pun meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, suaminya Irvan mengalami luka parah di bagian kepala. Dia dirujuk ke RSUD Bangil setelah sempat dirawat di Puskesmas Tosari.
Kecelakaan tunggal ini terjadi di jalan turunan Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Senin, 16 November 2020 sekitar pukul 11.30 WIB. Pasutri ini baru turun dari kawasan Gunung Bromo. Mereka mengendarai motor Honda Vario warna Hitam Nopol N 4235 XG. Irvan yang menyetir, sementara istrinya dibonceng.
Diduga karena jalan menurun, mesin motor lantas dimatikan. Akibatnya, kendaraan melaju tidak terkendali dan hilang keseimbangan. Motor lantas oleng ke kiri, kemudian jatuh ke badan jalan dan masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Entah habis honeymoon ke Bromo atau gimana, saat pulang di jalan turunan itu mesin motor dimatikan. Akibatnya kendaraan hilang keseimbangan dan jatuh,
Khoirunnisa pun langsung meninggal di lokasi kejadian. Korban mengalami robek pada bagian kepala atas. Sedangkan suami Irvan, juga mengalami luka berat. Kepala kanan robek, hidung robek, dan kaki kanan memar. Namun, dia masih bisa diselamatkan.
“Suaminya juga luka berat dan langsung dibawa ke Puskesmas Tosari untuk perawatan intensif. Namun, kemudian dirujuk ke RSUD Bangil” terang Kaposlantas Kejayan Aiptu Suwandi.
Berdasarkan keterangan Irvan menurut Aiptu Suwandi, mereka berdua adalah pasangan pengantin baru. Baru tiga hari mereka menikah. Irvan berasal dari Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan dan Khoirunnisa merupakan warga Pohgedang, Kecamatan Pasrepan.
“Entah habis honeymoon ke Bromo atau gimana, saat pulang di jalan turunan itu mesin motor dimatikan. Akibatnya kendaraan hilang keseimbangan dan jatuh,” jelas Suwandi.
Baca juga: