Pengamat Sarankan Puan Maju Pilkada DKI Jakarta

Fernando Emas menilai kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, sangat perlu menjadi perhatian.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani. (Foto: Tagar/DPR)

Jakarta - Direktur Rumah Politik Indinesia Fernando Emas menilai kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, sangat perlu menjadi perhatian dan pertimbangan dari timnya untuk kepentingan langkah politik Puan pada tahun 2024 yang akan datang.

Seperti ramai diberitakan, ketika Puan Maharani menanyakan kepada salah satu warga ditempat Puan melakukan kunjungan ternyata warga tersebut tidak mengenal dirinya.

"Sebaiknya Puan mengurungkan niatnya untuk mengikuti kontestasi pilpres pada 2024 yang akan datang. Lebih baik bagi Puan meminta restu pada bu Megawati untuk mengikuti pilkada DKI Jakarta atau Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur," katanya.


Puan akan lebih menorehkan karya nyata ketika menjadi Kepala Daerah untuk memuluskan ambisi politiknya menjadi Presiden atau Wapres.


Fernando meyakini Puan Maharani akan lebih mudah untuk memenangkan kontestasi pilkada DKI Jakarta atau Ibu Kota Negara.

"Puan akan lebih menorehkan karya nyata ketika menjadi Kepala Daerah untuk memuluskan ambisi politiknya menjadi Presiden atau Wapres," katanya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Usul Presidential Threshold Dihilangkan, Fernando: Jangan Pikun!
Direktur RPI Fernando Emas memperingati agar tidak lupa bahwasanya partai demokrat lah yang mengusulkan presidential threshold di tahun 2009.
Fernando Emas : Judicial Review AD/RT Demokrat Sangat Tepat
Hal ini menjadi pembelajaran bagi semua partai politik agar jangan sampai AD dan ART partainya melampaui UU Partai Politik.
Fernando Emas: Loyalis AHY Jangan Linglung dan Pikun
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan loyalis AHY untuk tidak pikun atau berkurangnya daya ingat dan memori yang tersimpan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.