Jakarta - Pengamat politik senior Arbi Sanit dikabarkan meninggal dunia pada Kamis pagi, 25 Maret 2021. Kabar berpulangnya intelektual sekaligus akademisi Universitas Indonesia ini, pertama kali diketahui lewat cuitan politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik di Twitter.
"Innalillahi wainailaihi rojiuun. Seorang akademisi yang teguh pada sikap kritis dan kemerdekaan akademis. Intelektual yang memihak pada the underdog, rakyat yang ditinggalkan atau disingkirkan. Ini kehilangan besar bagi seluruh cendekia Indonesia," ujar Rachlan Nashidik, dikutip Tagar pada Kamis, 25 Maret 2021.
Ungkapan belasungkawa juga disampaikan oleh Yusril Ihza Mahendra melalui cuitan di akun Twitter miliknya.
Dalam pernyataan panjangnya, mantan Menteri Kehakiman dan HAM RI ini mengenang sosok Arbi Sanit sewaktu ia masih menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) di Rawamangun tahun 1976 silam.
"Sejak itu seringkali saya bertemu dan bergaul dengan beliau, bahkan sempat sama-sama menjadi tim hhli DPR sekitar tahun 1993-1995 bersama Maswadi Raufdan lain-lain," kata Yusril.
Lebih lanjut, Yusril menuturkan bahwa ia kerap terlibat dalam perdebatan dengan Arbi Sanit lantaran perbedaan pendapat antara mereka.
Pada bagian akhir pernyataan, Yusril mengajak semua pengikutnya di Twitter untuk mengirimkan doa terbaik kepada Arbi Sanit yang ia kenang sebagai sosok yang penuh kebaikan.
"Saya dengan almarhum seringkali beda pendapat, bahkan terlibat dalam perdebatan dalam berbagai kesempatan. Namun setelah itu, beliau tetap baik dan ramah. Saya menghormati beliau sebagai senior dalam ilmu politik dan sebagai seorang yang lebih tua usianya," ujar dia.
"Kini Pak Arbi telah pergi meninggalkan dunia fana ini. Mari kita mengenang amal kebajikan beliau, sifat ramah dan baiknya kepada kita semua dan mari kita lupakan dan maafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin telah beliau lakukan," tutur Yusril Ihza Mahendra.
Arbi Sanit lahir di Painan, Sumatra Barat, pada 4 Juni 1939. Semasa hidupnya, ia pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.
- Baca juga: Jaksa Agung Era SBY, Basrief Arief Meninggal Dunia
- Baca juga: Habib Musthofa bin Ja'far Assegaf Meninggal Dunia Saat Baca Maulid
Arbi Sanit juga tercatat pernah berkecimpung di dunia tulis menulis dan sempat menelurkan sejumlah karya buku, termasuk judul Sistem Politik Indonesia (1981) dan Perwakilan Politik di Indonesia. []