TAGAR.id, Jakarta - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto bersyukur balapan Formula E yang berlangsung bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisa membuat bangga bangsa.
Namun, kata pengamat politik ini, panitia dan Pemprov Jakarta tidak boleh lupa jika pelaksanaan kegiatan ini tidak menghapus adanya dugaan tindak pidana korupsi.
"KPK RI mesti lebih serius menangani kasus ini, sebab secara teknis sudah tidak ada lagi kendala," tegas Hari Purwanto, Senin, 6 Juni 2022.
"KPK RI harus berani gaspol tangani dugaan korupsi yang terjadi dalam penyelenggaraan Formula E," ujarnya.
Hari menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki kekhawatiran besar karena proses penyelenggaraan Formula E dinilai banyak celah permasalahan kelompok tersebut sangat menjaga jangan sampai ada celah baik hukum dan politik.
KPK RI, kata dia, sendiri harus segera memanggil AB, Bank DKI dan Kadispora terkait komitmen fee yang sudah dibayarkan ke FEO.
"Dan sampai saat ini baru Ketua DPRD DKI Jakarta saja yang dipanggil. Sementara pelaksana teknis dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) belum ada pemanggilan dan pemeriksaan terkait Formula E. KPK RI harus tancap gas dan jangan dianggap tebang pilih," pungkasnya.[]
