Pengamat: KH Marsudi Tokoh Perdamaian Dunia Cocok Cawapres PDIP 2024

Menurutnya, Sosok Marsudi, kata dia, sangat tidak asing bagi Megawati dan PDIP, sehingga akan sangat mudah membangun kecocokan
Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia. (Foto: Tagar)

Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS, menilai pernyataan Ketum PBNU Nahdlatul Ulama (NU), Gus Yahya, yang menyatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bukan sekadar partner atau rekan bagi NU tetapi akan menjadi salah satu komponen senyawa di dalam perjuangan sangat menarik untuk terus dicermati.

"Pernyataan Gus Yahya mengungkap bahwa antara NU dan PDIP ada agenda dalam menjaga kedaulatan NKRI dari para pengganggu dan juga bersinergi dalam membangun bangsa dan negara. Salah satu yang saya yakini adalah NU dan PDIP akan bersinergi untuk menghadirkan pemimpin selanjutnya pengganti Jokowi pada pilpres 2024 yang akan datang," kata Fernando dalam keteranganya Rabu, 16 Februari 2022.

Fernando menjelaskan, kekuatan NU dan PDIP saling membutuhkan, saling mengisi dan saling melengkapi sebagai kekuatan kelompok besar di Indonesia yaitu nasionalis dan religius. Fernando pun mempertanyakan, siapa tokoh NU yang layak mendampingi kader PDIP pada pilpres 2024 yang akan datang?

"NU memiliki banyak tokoh yang potensial namun berdasarkan pengamatan dan beberapa referensi, dari beberapa tokoh NU KH Marsudi Syuhud sangat tepat menjadi pendamping kader PDIP pada pilpres 2024 yang akan datang.," katanya.

Menurutnya, Sosok Marsudi, kata dia, sangat tidak asing bagi Megawati dan PDIP, sehingga akan sangat mudah membangun kecocokan antara KH Marsudi dengan Megawati dan PDIP.

Di mata Fernando, Marsudi Syahid juga memiliki banyak kelebihan sehingga pantas menjadi Wakil Presiden yang akan datang. Dalam kancah internasional, Marsudi dikenal sebagai tokoh perdamaian dunia.

Selain itu, lanjut Fernando, Marsudi Syahid mampu membangun hubungan dengan kepala-kepala negara lain seperti China, Amerika termasuk Vatikan sehingga akan berdampak baik bagi Indonesia kedepan apabila dipercaya sebagai Wakil Presiden pada periode yang akan datang.

"Sebagai doktor bidang ekonomi, mantan Sekjen PBNU tersebut juga pernah dipercaya berbicara pada World Economic Forum sehingga sangat tepat mendampingi presiden yang akan datang dengan tugas dan tanggungjawab bidang ekonomi," katanya.

Sebagai tokoh NU yang juga alumni pondok pesantren, Fernando menilai Marsudi akan mampu secara maksimal mendapatkan dukungan dari kalangan warga NU sehingga dinilai sangat terbuka akan memenangkan pilpres 2024.

"Marsudi juga mampu diterima dari berbagai kelompok sehingga diharapkan dengan posisi beliau sebagai Wakil Presiden akan mampu membuat rekonsiliasi atas hubungan yang kurang baik antar sesama warga Indonesia pasca pilpres 2014 dan 2019," katanya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
KPU: Peran Rakyat di Pemilu 2024 Kunci Sukes Demokrasi
Menurutnya, Pemilu Serentak 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024, dan dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022.
Golkar Kumpulkan DPD I Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024
Konsolidasi ini diperlukan mengingat pemerintah, KPU, dan DPR sudah memutuskan jadwal pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024.
Hong Kong Disebut Pertahankan Isolasi Covid-19 Hingga 2024
Hong Kong kemungkinan baru dibuka kembali pada awal 2024 karena kebijakan Covid-19 yang ketat
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.