Gowa - Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menunda musyawarah penentuan 1 Syawal di hari Sabtu 1 Juni 2019 besok.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Dewan Pengawas dan Penanggung Jawab Pendidikan dan Pembangunan Jamaah An-Nadzir Gowa, Ustaz M Samiruddin Pademmui kepada Tagar, Jumat 31 Mei 2019 Sore.
Ada perubahan jadwal musyawarah, Insha Allah besok malam penentuan 1 syawal, kami akan pantau lagi terbitnya bulan.
Ustaz Samir juga mengungkapkan alasan dibalik tertundanya musyawarah penentuan 1 Syawal tersebut. Di jelaskan jika pihaknya tidak begitu mengamati bulan yang terbit (Syawal) di malam-malam sebelumnya.
Kendati demikian, Ustaz Samir mengaku pihaknya sudah melihat bulan terbit pada pukul 03:20 Jumat dini hari, sehingga itulah yang akan menjadi awal perhitungan untuk kembali memantau bulan pada Sabtu 1 Juni 2019 menjelang Fajar.
"Alasan ditunda musyawarah penentuan 1 Syawal ini ada beberapa, pertama kami tidak terlalu mengamati terbitnya bulan di malam-malam sebelumnya, kami tidak tahu berapa pasnya. Makanya kami harus punya dasar dan tadi kami sudah melihat bulan terbit (bulan tua akhir Ramadan) sekitar pukul 03:20 dini hari. Sehingga itu nanti bisa menjadi awal perhitungan kami untuk kembali memantau bulan pada sabtu pagi menjelang fajar," jelasnya.
Meskipun kata Ustaz Samir Jamaah An-nadzir sudah bisa memprediksi bahwa bulan akan terbit sekitar pukul 04:00 dini hari pada hari Sabtu, namun pihaknya masih membutuhkan data yang akurat sehingga penentuan 1 Syawal tersebut harus ditunda hingga Pukul 20:00 malam besok. []
Baca juga:
- Pimpinan Jemaah An-Nadzir Gowa Meninggal Dunia
- Sabtu 4 Mei Jemaah An-Nadzir Gowa Berpuasa
- Salat Jemaah, Pria dan Wanita Harus Dipisah Safnya?
- Menu Favorit Bupati Gowa Saat Berbuka Puasa
