Kulon Progo - Warga Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta digegerkan dengan meninggalnya warga setempat bernama Yusri Sugiarto, 50 tahun, Rabu 14 Oktober 2020. Yusri ditemukan meninggal di rumahnya. Selama ini, Yusri mendiami rumah seorang diri, sedangkan keluarga mendiami rumah lainnya.
Penemuan jasad ini diawali dari kecurigaan tetangga korban yang merasa curiga karena yang bersangkutan tidak keluar rumahnya dalam beberapa hari. “Saya merasa curiga kok korban tidak keluar rumah beberapa hari. Saya ketok pintu rumahnya tidak ada jawaban. Kemudian saya intip dia dalam posisi tidur telentang,” kata Karyono yang merupakan tetangga korban, Rabu 14 Oktober 2020.
Baca Juga:
Melihat ada yang mencurigakan, Karyono segera memberitahukan pada warga yang lainnya. Warga segera datang dan kemudian secara bertahap bersama-sama membuka pintu rumah korban untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Saat diketahui kondisi korban sudah meninggal dunia. Warga pun melaporkan temuan ini kepada kepolisian.
Selanjutnya jasad korban segera dievakuasi ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kulon Progo, Inspektur Polisi Satu I Nengah Jefry mengatakan kepolisian mendapat laporan tersebut dan membenarkan adanya penemuan jasad. Pihak kepolisian datang ke lokasi melakukan identifikasi dan pemeriksaan. "Selanjutnya jasad korban segera dievakuasi ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut," ungkapnya, Rabu 14 Oktober 2020.
Menurut dia, korban selama ini tinggal sendirian di dalam rumah. Sementara keluarganya tinggal di rumahnya lain yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah korban. "Informasi yang kai terima, korban, diketahui mengalami gangguan jiwa serta mengidap penyakit gula, jantung serta gejala strok," ujarnnya.
Baca Juga:
Sedangkan, Staf Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat sekitar pukul 05.55 WIB. Mendapati laporan ini, sejumlah personel PMI Kulon Progo segera menuju lokasi untuk membantu evakuasi. "Kami bersama pihak kepolisian membawa jenazah korban ke RSUD Wates," ucapnya.
Adapun berdasarkan pemeriksaan dari dokter, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 24 jam. Setelah dimandikan, selanjutnya jenazah kornan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan. []
