Penemuan Jenazah Menggegerkan Warga Sleman

Penemuan jenazah di Jalan Turi Km 3 Trimulyo, Sleman, menggegerkan warga setempat. Tidak ada tanda penganiayaan dalam tubuh korban.
Polisi dan warga mendatangi lokasi penemuan jenazah di Jalan Turi Km. 3 Trimulyo, Sleman. (Foto: Istimewa/Grup Facebook SEGEL)

Sleman - Warga Dusun Kadisobo, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta digegerkan dengan penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki. Penemuan jenazah yang menempati rumah seorang diri ini pertama kali diketahui oleh kerabatnya pada Kamis, 16 Juli 2020 pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Sleman Ajun Komisaris Polisi Irwiyantoro saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban merupakan seorang pria paruh baya inisial IR, 54 warga yang berdomisili di Trimulyo, Sleman. “Iya memang betul ada penemuan mayat laki-laki di Jalan Turi Dusun Kadisobo, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman,” kata AKP Irwiyantoro kepada wartawan melalui pesan singkatnya. Jumat, 17 Juli 2020.

Menurutnya, korban yang bekerja wiraswasta ini meninggal dunia diduga karena menderita sakit tumor paru-paru yang dideritanya. Informasi yang dihimpun, beberapa hari sebelum warga menemukan korban meninggal, IR menjalani kemoterapi terkait penyakitnya.

ya memang betul ada penemuan mayat laki-laki di Jalan Turi Dusun Kadisobo, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.

Pada Kamis, 16 Juli 2020 sekitar pukul 14.00 WIB, korban pergi berobat ke fasilitas kesehatan di dekat rumahnya. Selesai dengan pengobatannya, korban kemudian pulang ke rumahnya di Trimulyo, Sleman.

Lebih lanjut, sekitar pukul 16.30 WIB, salah seorang kerabatnya bernama Haris Tridojo Laksono, 54 tahun, datang ke rumah korban. Kedatangannya untuk bersapa kabar. Namun, Haris melihat IR sudah dalam keadaan telengkup di ruang keluarga.

Hasil pemeriksaan tim medis, korban sudah meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. “Saksi berupaya membangunkan korban tapi tidak sadarkan diri. Karena khawatir, saksi kemudian menghubungi keluarganya yang lain dan memanggil tim medis,” ucapnya.

AKP Irwiyantoro mengatakan, sementara waktu penanganan jenazah sesuai protokol penanganan pasien Covid-19. "Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas atau tanda penganiayaan dalam tubuh korban maupun pencurian di rumah tersebut,” ujarnya. []

Berita terkait
Identitas Jenazah di Dalam Sumur Sawah Kulon Progo
Jenazah di dalam sawah sumur di Kulon Progo, Yogyakarta sudah diketahui identitasnya. Dia Zuni Hanifah, warga Karangsewu, Kapanewon Galur.
Kronologi Siswa Bantul Meninggal di Sungai Code
Jojo, 13 tahun, merayakan kelulusan dan diterima di SMPN 1 Jetis, Bantul dengan berenang di sungai. Namun setelah itu meninggal karena tenggelam.
Pesepeda Meninggal Saat Lampu Merah di Yogyakarta
Goweser meninggal saat bersepeda kembali terjadi. Kali ini dialami warga Depok, Sleman yang meninggal saat menunggu lampu merah di Kota Yoyakarta.