Pendapatan Zoom Video Communications triwulan I 2020 melesat 169 persen menjadi US$ 382,2 juta
California - Zoom Video Communications, Inc mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal yang berakhir 30 April 2020. Perusahaan teknologi komunikasi penyedia layanan video converence yang berkantor pusat di San Jose, California ini mencatat raihan pendapatan yang melesat sebesar 169 persen di triwulan I tahun fiskal 2021 (berakhir 30 April 2020) dibandingkan periode sama tahun fiskal 2020 menjadi US$ 328,2 juta.
“Kami merasa bersyukur dengan adopsi begitu cepat dari platform Zoom di seluruh dunia pada triwulan I 2020," kata Eric S. Yuan, Pendiri dan CEO Zoom Video Communications, seperti diberitakan dari globenewswire.com.
Baca Juga: Pengguna Baru Zoom di China Dibatasi
Menurutnya pandemi Covid-19 mendorong tingginya permintaan untuk interaksi tatap muka dengan menggunakan aplikasi Zoom. Peningkatan penggunaan aplikasi Zoom yang signifikan karena adanya kebijakan pembatasan sosial (social distancing) yang membuat pekerjaan, pembelajaraan dan lainnya dilakukan dari rumah.
“Saya bangga dengan karyawan Zoom yang mendedikasikan diri mereka untuk mendukung pelanggan dan komunitas global selama krisis Covid-19. Dengan upaya luar biasa mereka, kami dapat memberikan layanan video berkualitas tinggi kepada pelanggan baru dan lama," tutur Yuan.
Pendapatan Operasional dan Margin Operasional Zoom
Pendapatan operasional untuk standar GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) Zoom tahun fiskal 2021 tercatat sebesar US$ 23,4 juta, atau naik dibandingkan periode sama tahun fiskal 2020 US$ 1,6 juta.
Untuk non GAAP, naik dari US$ 8,2 juta tahun fiskal 2020 menjadi US$ 54,6 juta. Sedangkan margin operasional untuk GAAP tercatat sebesar 7,1 persen dan non GAAP 16,6 persen.
Laba Bersih dan Laba Bersih per Saham Zoom
Zoom mencatat laba bersih untuk GAAP yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa triwulan I tahun fiskal 2021 adalah US$ 27,0 juta, atau $ 0,09 per saham. Pada tahun fiskal sebelumnya laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham biasa sebesar US$ 0,2 juta, atau US$ 0,00 per saham.
Sementara laba bersih non GAAP Zoom triwulan pertama tahun fiskal 2021 tercatat US$ 58,3 juta. Hal ini setelah disesuaikan untuk biaya kompensasi berbasis saham dan pajak gaji terkait, biaya yang terkait dengan sumbangan amal saham biasa, dan pendapatan tidak terdistribusi yang disebabkan oleh sekuritas yang berpartisipasi. Sedangkan laba bersih per saham non GAAP adalah US$ 0,20.
Simak Pula: Setengah Juta Akun Zoom Dijual Bebas di Situs Gelap
Pada triwulan pertama tahun fiskal 2020, laba bersih non-GAAP adalah US$ sebesar 8,9 juta, atau $ 0,03 per saham. Jumlah rata-rata tertimbang saham non-GAAP untuk kuartal pertama tahun fiskal 2020 telah disesuaikan untuk mencerminkan saham biasa Kelas A yang dikeluarkan sehubungan dengan penawaran umum perdana (IPO) perusahaan yang tercatat di bursa Nasdaq itu.[]