Pendaki Gowa Hilang Sejak Februari Akhirnya Ditemukan

Pendaki yang hilang di gunung Bawakaraeng sejak 10 Februari 2019 yang lalu, akhirnya ditemukan, begini kondisi jasatnya.
Kartu Identitas Galih Andika Prastyo. (Foto: Basarnas)

Gowa - Galih Andika Prastyo (20) warga BTN Mangga Tiga Kota Makassar, Sulawesi Selatan. yang hilang saat mendaki Gunung Bawakaraeng 10 Februari 2019 yang lalu akhirnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan, yakni tinggal tulang belulang.

Jasad Galih ditemukan oleh seorang warga Marsuki Daeng Kulle (37) pada selasa siang dalam kondisi tidak utuh lagi di hulu sungai. Tim Search And Rescue (SAR) gabungan pun berhasil mengevakuasi jasad tersebut pada pukul 00:30 Wita pada Rabu 22 Mei 2019.

Saat dikonfirmasi, Humas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar,
Ade Hamsidar membenarkan jika jasad Galih ditemukan dan berhasil dievakuasi.

Lokasi ditemukannya jasad tersebut yakni di hulu Sungai Tanggara. Dimana hulu sungai tersebut sejajar dengan pos lima jalur pendakian Gunung Bawakaraeng.

"Tim berhasil mengevakuasi jasad korban yang tersisa tulang-belulang itu sekira pukul 00:30 Wita, kemudian tim membawanya ke Puskesmas Malino," terang Hamsidar, Rabu 22 Mei 2019. 

Saat ini jasad Galih telah dibawa keluarga ke Makassar untuk dikebumikan.

"Tim evakuasi juga menemukan sebuah tas ransel milik korban yang berisi tiga buah telepon seluler, serta kartu identitas milik korban," tambah Hamsidar.

Sebelumnya, Galih dinyatakan hilang di Gunung Bawakaraeng, Gowa sejak 10 Februari 2019, tepatnya tiga bulan lalu.

Galih tertinggal dari rombongan dan diduga tersesat di sekitar pos lima dan enam. Tim dari Basarnas pun menyisir keberadaan Galih kala itu hingga ke sungai. Bahkan pencarian pun berlangsung hingga tujuh hari lamanya, namun hasilnya tetap saja nihil.

Baca juga

Berita terkait