Makassar, (Tagar 2/1/2019) - Dua orang pendaki dilaporkan tersesat usai melewatkan pergantian tahun di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan. Setelah pencarian selama satu hari, tim SAR gabungan menemukan mereka dalam kondisi selamat, Rabu (2/1/2019).
Dua pendaki yang ditemukan bernama Nur Isma Wahyuni (18) mahasiswa asal Kabupaten Pangkajene Kepulauan, dan Wahyudi Al Ihsan (17) pelajar dari Bulukumba.
Mereka dilaporkan hilang saat menempuh perjalanan turun dari puncak gunung menuju desa Lembanna, kabupaten Tinggi Moncong, Gowa.
"Korban ditemukan selamat di antara pos 5 dan 6 jalur pendakian Gunung Bawakaraeng. Sekarang sudah berada di posko Bulu Ballea, Gowa," kata Humas Kantor SAR Makassar Hamsidar.
Hamsidar menerangkan, laporan awal soal pendaki tersesat didapatkan dari pendaki lain yang baru turun dari gunung Bawakaraeng. Isma dan Wahyudi, disebut mendaki sejak 30 Desember 2018. Mereka berangkat dalam rombongan beranggotakan sembilan orang.
Rombongan ini melewati malam pergantian tahun di Bawakaraeng. Saat turun dari puncak, rombongan ini terpisah sehingga dua orang di antaranya dilaporkan tersesat. Selain itu, dua orang lain dalam rombongan mengalami hipotermia, dan dijaga oleh dua rekannya di pos 5.
"Tiga orang rekannya turun ke Lembanna untuk mencari pertolongan," ujar Hamsidar.
Begitu menerima lapotan, Tim SAR gabungan langsung melakukan pendarian terhadap pendaki tersesat sejak Senin (1/1) petang.
Kantor SAR Makassar membagi tim pencari dalam dua regu. Satu regu diturunkan untuk menyisir jalur antara pos 5 hingga pos 6. Sedangkan regu lainnya diarahkan mengevakuasi pendaki yang hipoterma.
Dalam pencarian, petugas SAR dibantu sejumlah unsur, seperti personel TNI dan Polri, SAR kampus, serta masyarakat sekitar Gunung Bawakaraeng. Tim akhirnya menemukan dua orang pendaki di sekitar jalur pendakian.
Hamsidar menyatakan pendaki yang tersesat ditemukan dalam kondisi selamat. Demikian juga rekan-rekan mereka dalam satu rombongan, termasuk dua orang yang sempat mengalami hipotermia.
"Yang hipotermia (kondisinya) sudah mendingan. Mereka bisa berjalan sendiri," ujar Hamsidar. []
