Pencuri di Makassar, Ancam Sebar Video Mesum Pacar

Pria ini bahkan mengancam sebarkan video rekaman saat dia dan pacarnya sedang berhubungan badan di kamar hotel.
Tersangka ZA saat diamankan di Mapolsek Ujung Pandang. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - ZA, 36 tahun, warga Jalan Anuang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dibekuk aparat Polsek Ujung Pandang lantaran mencuri uang dari ATM milik pacarnya, yang baru saja dia ajak mesum di kamar hotel.

Pria ini bahkan mengancam sebarkan video rekaman saat dia dan pacarnya sedang berhubungan badan di kamar hotel, jika sang pacar melapor ke polisi karena mengambil uang dari ATM.

Pria bertato Spiderman ini dibekuk dari salah satu kamar indekos, di Jalan Karantina, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu 31 Juli 2019 sekitar pukul 19.30 WITA.

Kapolsek Ujung Pandang Kompol Wahyu Basuki mengatakan, penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan pencurian kartu ATM di Jalan Sam Ratulangi tepatnya di Hotel Prima Makassar.

"Pelapor atau korban ini tak lain adalah kekasih pelaku sendiri. Selain barangnya dicuri, dari keterangan korban, juga diancam disebar video hubungan badan keduanya jika dilaporkan ke pihak berwajib perihal pencuriannya itu," kata Wahyu Basuki kepada Tagar, Kamis 1 Agustus 2019.

Baca juga:

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri kartu ATM milik kekasihnya sendiri. Mulanya, ia bersama kekasihnya berinisial LU, berada di Hotel Prima dan mengambil kartu ATM korban.

Setelah menguasai kartu ATM korban, pelaku menarik uang tabungan korban sebesar Rp 2,8 juta di salah satu mesin ATM di Jalan Mongisidi secara diam-diam.

Mengetahui kekasihnya keberatan, ia langsung mengancam akan menyebarkan video mesum hubungan badan bersama korban yang ada dalam file HP miliknya.

Atas perbuatannya, pelaku diamankan bersama barang bukti berupa satu lembar kartu ATM Bank Mandiri, satu unit Laptop merek Oppo A5 warna hitam berisikan file video hubungan badannya dengan korban.[]


Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.