Pencarian Warga Parangtritis Hilang di Opak Bantul Nihil

Pencarian penambang pasir yang hilang di Sungai Opak Bantul masih nihil. Pencarian dilanjutkan hari ini dengan melibatkan 6-7 tim SRU.
Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian orang hilang di muara Sungai Opak Bantul. (Foto" Dok. Basarnas Yogyakarta)

Bantul - Hasil pencarian orang hilang atas nama Suhardi, usia 43 tahun, warga Duwuran RT 3 Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, yang hilang di Sungai Opak Bantul belum membuahkan hasil hingga Senin, 1 Februari 2021 pukul 17.00 WIB. Basarnas Yogyakarta kembali melakukan pencarian hari ini mulai pukul 06.00 WIB.

"Hasil pencarian Senin kemarin sampai pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil. Operasi SAR dilanjutkan hari ini pada 06.00 WIB," kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga:

Menurut dia, dalam pencarian hari kedua terhadap penambang pasir yang hilang tersebut, Basarnas melakukan membagi tim dalam pencarian di darat dan laut. SRU darat yang terbagi dalam 6 SRU yang meliputi:

1. SRU 1 dengan jumlah personel 5 orang melakukan penyisiran menggunakan Beach Patrol dari muara Sungai Opak menuju Pantai parangkusomo ke arah timur dengan jarak kurang lebih 3,7 kilometer (km).

2. SRU 2 dengan jumlah personel 15 orang melakukan penyisiran dari Pantai Depok - muara Sungai Opak - Pantai Depok dengan jarak 2,1 Km.

Hasil pencarian Senin kemarin sampai pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil. Operasi SAR dilanjutkan hari ini pada 06.00 WIB.

3. SRU 3 dengan jumlah personel 15 orang melakukan penyisiran dari Pantai Depok - Pantai Pelangi - Pantai Depok dengan jarak 2,9 Km.

4. SRU 4 dengan jumlah personel 15 orang melakukan penyisiran dari Pantai Pelangi - Pantai Parangkusumo - Pantai Pelangi dengan jarak 3,9 Km

5. SRU 5 dengan jumlah personel 15 orang melakukan penyisiran dari Pantai Parangkusumo - Parang Ndog - Pantai Parangtritis dengan jarak 3,6 Km.

Orang Hilang BantulBasarnas Yogyakarta melakukan pencarian orang hilang di muara Sungai Opak Bantul. (Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta)

6. SRU 6 dengan jumlah personel 15 orang melakukan penyisiran dari  Pantai Samas- Muara Sungai Opak - Pantai Samas dengan jarak 3,5 Km.

7. SRU Laut, tim dibagi menjadi 1 SRU, dengan rencana penyisiran menggunakan dua unit jetski Basarnas dan satu unit jetski POLAIR ke arah timur sampai dengan Parangtritis. Untuk pencarian di laut ini bersifat tentatif sesuai kondisi.

Seperti diketahui, dua warga Parangtritis saat sedang mencari pasir dikabarkan terseret arus sungai Opak, Senin, 1 Februari 2021. Satu orang berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian.

Baca Juga:

Korban yang masih dalam pencarian diketahui bernama Suhardi, usia 43 tahun, warga Duwuran RT 3 Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Sedangkan korban yang berhasil diselamatkan bernama Waluyo, usia 52 tahun, warga Bungkus RT 3 Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Kronologi insiden kecelakaan air tersebut terjadi pada Senin 1 Februari 2021 sekitar pukul 05.30 WIB, kedua korban menambang pasir di sekitaran muara sungai Opak. Tiba-tiba arus kencang datang dan menyeret perahu serta kedua korban yang diduga ke arah selatan atau arah laut. []

Berita terkait
Warga Pekalongan Hanyut saat Buang Sampah di Sungai Sengkarang
Warga pengalongan hanyut di sungai Sengkarang saat buang sampah, hingga kini belum ditemukan.
Asyik Mandi Santri Hanyut Terbawa Arus Sungai Jajar Demak
Seorang santri hanyut terbawa arus Sungai Jajar Demak, Jawa Tengah. Pencarian Basarnas Semarang belum membuahkan hasil.
Kakek Petani di Grobogan Ditemukan Meninggal, Hanyut 30 Km
Emat hari pencarian, kakek petani asal Grobogan yang tenggelam di Sungai Serang ditemukan meninggal dunia. Ia hanyut sejauh 30 Km.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.