Agam - Tim gabungan BPBD Kabupaten Agam menghentikan proses pencarian pria pencari lokan yang dilaporkan hilang di aliran sungai Batang Masang, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Memang tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Termasuk barang-barang milik korban tidak ada satupun yang kami temukan.
Penghentian tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) proses pencarian yang telah berlangsung selama sepekan. Apalagi, pihak keluarga juga telah ikhlas jika tim tidak menemukan Zainal, 35 tahun.
"Proses pencarian kami tutup dan tidak diperpanjang. Pihak keluarga telah ikhlas, sehingga seluruh personel yang terlibat dalam pencarian ditarik kembali," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal kepada wartawan, Jumat, 24 Juli 2020.
Menurut Syafrizal, pihaknya telah melakukan beragam upaya mencari keberadaan korban. Termasuk, dibantu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menggunakan alat pendeteksi sonar.
"Tapi memang tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Termasuk barang-barang milik korban tidak ada satupun yang kami temukan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang warga Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, dilaporkan hilan, Jumat, 17 Juli 2020. Pria bernama Zainal, 35 tahun itu diduga tenggelam di sungai Batang Masang ketika menyelam mencari lokan.
Peristiwa berawal saat Zainal bersama tiga temannya, Azri, 20 tahun, Wahyu, 15 tahun dan Dani, 18 tahun, pergi mencari lokan di aliran sungai Batang Masang. Setiba di lokasi pada pukul 12.00 WIB, mereka langsung masuk ke dalam air.
Setelah itu, hanya tiga rekannya yang kembali ke permukaan. Sedangkan Zainal tidak muncul-muncul dari dalam air. Tiga temannya sempat menunggu dan memperhatikan sungai dengan seksama, tapi tidak menemukan riak air sebagai tanda korban masih di dalam sungai.
Tak kunjung juga kembali ke permukaan, rekan-rekan korban pun akhirnya meminta pertolongan dan melaporkan peristiwa itu ke warga setempat. []