Penampakan Plat Warni-warni Motor Listrik di Sulsel

Direktorat lalu lintas Polda Sulsel mengeluarkan plat khusus kendaraan berbasis listrik.
Personel Ditlantas Polda Sulsel saat memperlihatkan plat khusus kendaraan listrik. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto).

Makassar - Direktorat Lalu lintas Polda Sulsel telah mengeluarkan plat atau Tanda Nomor Kendaraan Berlalulintas (TNKB) khusus kendaraan berbasis listrik. Polisi sebut, sudah terdapat 43 kendaraan roda dua yang menggunakan plat warna-warni di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sekitar 43 kendaraan roda dua di Kota Makassar, telah mendaftarkan kendaraan listrik berbasis batrai dan mendapatkan plat resmi.

Kepala Subdit Regident Ditlantas Polda, Kompol Muh Yusuf Usman, mengatakan, kendaraan berbasis listrik tengah menjadi primadona atau dikembangkan di Indonesia. Hal itu, berdasarkan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang program percepatan kendaraan listrik berbasis batrai.

"Sekitar 43 kendaraan roda dua di Kota Makassar, telah mendaftarkan kendaraan listrik berbasis batrai dan mendapatkan plat resmi," kata Yusuf kepada Tagar, Rabu 18 November 2020.

Yusuf memaparkan bahwa, Tanda Nomor Kendaraan Berlalulintas (TNKB) atau plat untuk kendaraan listrik berbasis batrai ini, sedikit berbeda dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar. Perbedaan ini terlihat dari penampilan atau warna plat dari kendaraan tersebut.

"Untuk plat kendaraan listrik agak berbeda dengan kendaraan umum lain. Platnya ini, warna-warni, terdapat garis berwarna biru pada plat kendaraan bagian bawahnya," bebernya.

Pengeluaran plat khusus ini juga terdapat tiga macam. Namun, pada umumnya tetap menggunakan dasar warna hitam. Untuk dasar hitam bagian atas dan garis warna biru bagian bawah, diperuntukkan untuk kendaraan pribadi.

Sementara untuk kendaraan listrik untuk dinas menggunakan warna merah pada bagian atas dan garis biru bagian bawah, sedangka untuk kendaraan listrik umum menggunakan warna kuning pada bagian atas dan garis warna biru bagian bawah.

Soal registrasi dan identifikasi sambung Yusuf, secara nasional sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu. Namun untuk di Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar jumlah kendaraan masih terbatas dan yang ada saat ini adalah kendaraan roda dua.

"Untuk registrasi dan identifikasinya sama dengan kendaraan berbahan bakar Premium dan solar," jelas Kompol Yusuf Usman. []

Berita terkait
Keluarga Curiga Mayat di Jalan Tol Makassar Bukan Tabrak Lari
Keluarga jenazah yang ditemukan di Jalan Tol Makassar meragukan kalau itu korban tabrak lari. Ini alasannya.
KPU Makassar Terima Ribuan Logistik Pilkada
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar telah menerima kiriman ribuan logistik. Ini rinciannya
Profil Fatmawati Cakada Perempuan Bersaing di Pilkada Makassar
Berikut profil satu-satunya perempuan di kontestan Pilkada Makassar tahun 2020.