Yogyakarta - Arus mudik Lebaran 2019 di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta mengalami penurunan di banding tahun sebelumnya. Data per-30 Mei 2019 atau H - 5 Lebaran menunjukkan penurunan itu.
Data penurunan meliputi jumlah penumpang, jumlah pesawat maupun kargo. Pada H-5 Lebaran, penumpang yang datang sebanyak 27.347 orang. Tahun lalu pada periode yang sama sebanyak 30.060 orang atau turun 9,03 persen.
Jumlah penumpang yang berangkat dari Bandara Adisutjipto juga menurun. Pada H-5 Lebaran, total yang berangkat 18.117 orang. Padahal pada periode yang sama tahun lalu mencapai 24.122 orang.
Baca juga: Lebaran 2019: 4 Juta Kendaraan Masuk Yogyakarta
Pesawat yang datang juga turun jumlahnya. Pada 2018 ada 194 pesawat datang, tahun ini baru 169 unit atau turun 12,89 persen.
Penurunan paling siginifikan untuk kargo. Tahun lalu kargo yang datang di Bandara Adisutjipto mencapai 90.189 unit. Sampai saat ini hanya 42.982 unit atau turun 52,34 persen.
Begitu juga kargo yang berangkat. Tahun lalu mencapai 124.942 unit. Tahun ini turun menjadi 115.500 unit atau turun 7,56 persen.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, meski mengalami penurunan, namun pada arus Lebaran 2019 tetap ada penambahan penerbangan atau extra flight. Ada 29 extra flight yang telah mendapatkan persetujuan," katanya, Jumat 31 Mei 2019.
Baca juga: Penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta Turun
Menurut dia, 29 extra flight tersebut dari lima maskapai yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Express Air dan Air Asia. "Extra flight untuk tujuan Jakarta, Makassar, Bali, Pontianak, Balikpapan dan Samarinda," kata dia.
Menurutnya, di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, rata-rata pergerakan pesawat selama arus Lebaran sekitar 178 pesawat tiap hari.
Lebih lanjut Pandu mengatakan, untuk kenyamanan penumpang, PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto menambah luas ruang tunggu baru dengan kapasitas 500 seat tambahan. "Dilengkapi tiga Boarding Gate tambahan serta toilet dan musholla," imbuhnya.
Baca juga: Pertamina Jamin Elpiji Subsidi di Yogyakarta Aman
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Bandara Adisutjipto Kolonel (Pnb) Feri Yunaldi menambahkan, Posko Angkutan Udara Lebaran 2019 berlangsung mulai 29 Mei sampai 13 Juni 2019 atau H-7 sampai H+7 Lebaran 2019.
Dia mengatakan, personel posko gabungan terdiri dari 55 personel PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto dan 60 tim personel gabungan. Mereka berasal dari TNI-Polri, Basarnas, Pramuka, Air Navigation dan lainnya.
"TNI Angkatan Udara setiap hari di backup 30 personel untuk posko terpadu Lebaran ini," jelasnya. []
Baca juga: Pertamina Tambah Avtur di Adisutjipto Yogyakarta
