London, (Tagar 15/5/2017) - Seorang pemuda Inggris, Marcus Hutchins yang masih berusia 22 tahun berhasil membunuh virus ransomware yang sempat membuat dunia panik beberapa jam setelah serangan datang. Virus yang disinyalir bisa menghanguskan seluruh data komputer di seluruh dunia ini, akhirnya mampu ditaklukan Marcus dari kamar tidurnya di rumah orang tuanya yang dilengkapi dengan permainan video dan sekotak pizza.
Hitchins adalah seorang peselancar aktif dunia maya asal Inggris yang mendapat julukan sebagai penyihir komputer.
Seperti dikutip The Telegraph, Senin (15/5), Hutchins menulis tweet dengan nama samaran MalwareTech. Hutchins mengatakan, dia hanya akan menghentikan virus itu.
Sahabat Hutchins, Kurtis Baron, pendiri Fidus Information Security mengatakan, Hutchins adalah peneliti keamanan siber. Menurut Baron, Hutchins bekerja seperti accidental hero yang menemukan kill switch untuk menghentikan serangan ransomware.
”Membunuh virus menjadi gairah bagi dia,” kata Baron.
Sementara itu, pakar IT Inggris mengklaim bahwa hacker asal China telah membajak kill switch Hutchins yang dipakai untuk mencegah serangan Virus ransomware
Kepada Sky News, Steven Wilson, Kepala Pusat Cybercrime Eropa mengatakan, Virus ransomware bukan serangan canggih. Itu hanya penggunaan worm untuk merambat melalui sistem.
Seperti diberitakan sebelumnya, hampir separuh pengguna komputer di dunia heboh karena Hacker penyebar virus ini meminta uang tebusan jika ingin virus dihilangkan. (wwn)