Mateng - Sempat terlihat berada tepat di mulut buaya, pemuda asal Dusun Kalubibing, Desa Pangalloang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Asri Anto, 25 tahun, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Menurut salah satu anggota tim Search and Rescue (SAR), Musli, Asri Anto dievakuasi dalam keadaan selamat dengan luka robek di beberapa bagian tubuh akibat sergapan buaya.
Asri Anto baru-baru saja meninggal dunia setelah tiba di RS Mateng.
"Asri Anto berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat namun terdapat beberapa luka robek pada bagian lengan, dada dan beberapa bagian tubuh lainnya,"kata Musli, kepada Tagar, Jumat 21 Agustus 2020.
Setelah berhasil melakukan evakuasi, kata Musli, pihaknya segera melarikan Asri Anto ke Rumah Sakit (RS) Kabupaten Mateng, untuk diberikan perawatan intensif.
"Kami sudah melarikan Asri Anto ke RS dan sudah ditangani oleh tenaga kesehatan disana,"katanya.
Namun, kata Musli, setelah pihaknya berhasil melarikan Asri Anto ke RS Mateng, nyawa Asri Anto tidak dapat diselamatkan lagi karena terlalu banyak menelan air.
"Asri Anto baru-baru saja meninggal dunia setelah tiba di RS Mateng,"kata Musli.
Dia mengaku pihaknya sudah berusaha menyelamatkan nyawa Asri Anto namun apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
"Padahal saat kami melakukan evakuasi, almarhum masih bernyawa,"katanya. []
