Pemkot Bogor Angkat Bicara Soal Pelajar Tewas Tertimpa Pohon

Disperumkim Kota Bogor telah melakukan pemeliharaan pohon secara rutin sejak dua hingga tiga bulan lalu.
Ilustrasi pohon tumbang memakan korban jiwa. (Foto; Tagar/Ist)

Jakarta - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) angkat bicara soal meninggalnya pelajar berinisial MG (17 tahun), akibat tertimpa dahan pohon di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal pada pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky, sejauh ini pihaknya melakukan pemeliharaan pohon secara rutin. Irfan menjelaskan, dahan pohon beringin yang menimpa MG ber-KTP pohon hijau, atau dalam arti lain masih sehat, serta tingkat keroposnya berada di angka 0 hingga 30 persen. Untuk itu, pihaknya juga akan melanjutkan penelitian KTP pohon

“Kalau lihat dari status pohonnya hijau. Tapi kan kita tidak bisa memprediksi sampai kedalaman seperti itu. Siapa yang tahu juga, kami juga tidak mau ada kejadian seperti itu,” kata Irfan kepada awak media, Senin, 11 Oktober 2021.

Disperumkim Kota Bogor telah melakukan pemeliharaan pohon secara rutin sejak dua hingga tiga bulan lalu dengan menyebar empat tim ke seluruh kawasan Kota Bogor terutama menjelang musim penghujan.

Irfan menjelaskan, pemeliharaan tersebut dilakukan dengan memangkas ranting-ranting pohon yang sudah terlalu rimbun, terutama kepada pohon dengan KTP pohon kuning, atau tingkat keroposnya sudah di atas 30 hingga 50 persen.



Kalau lihat dari status pohonnya hijau. Tapi kan kita tidak bisa memprediksi sampai kedalaman seperti itu. Siapa yang tahu juga, kami juga tidak mau ada kejadian seperti itu.



Selain itu, pihknya juga melakukan penebangan terhadap pohon yang kondisinya sudah rawan dan harus ditebang. Penebangan tersebut dilakukan terhadap pohon ber-KTP pohon merah, atau tingkat keroposnya sudah di atas 50 persen dan rawan tumbang.

“Kami akan terus berusaha dan berupaya untuk melakukan pemeliharaan pohon melalui pemangkasan dan penebangan. Namun ada beberapa hal yang diluar perkiraan atau kendali kami, jadi kami mohon agar masyarakat tetap selalu hati-hati, waspada apabila melintas di bawah pohon, apalagi waktu hujan dan angin besar,” tegas Irfan. []


Baca Juga :



Berita terkait
Anak Dalang Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Kulon Progo
Seorang anak dalang meninggal setelah tertimpa dahan pohon tumbang saat melintas di Jalan Pengasih - Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, tadi siang.
Pohon Tua di Jepara Tumbang Timpa Petilasan Ratu Kalinyamat
Tak ada hujan, tak ada angin kencang. Pohon tua berukuran besar tiba-tiba tumbang dan menimpa petilasan Ratu Kalinyamat.
56 Titik Pohon Tumbang di Bantul Akibat Hujan Deras
Akibat hujan disertai angin kencang, sejumlah pohon tumbang di Kabupaten Bantul. Berikut 56 titik lokasi pohon tumbang.