Pemkot Bandung Pastikan Soal Kenaikan UMK Buruh

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan membawa usulan buruh perihal kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) pada rapat tripartit Dewan Pengupahan.
Wali Kota Bandung saat ditemui usai pertemuan bersama Forum Komunikasi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Senin, 9 November 2020. (Foto:Tagar/Humas Setda Kota Bandung)

Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, yakni Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan membawa usulan buruh perihal kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) pada rapat tripartit Dewan Pengupahan. Menurutnya, aspirasi ini merupakan bagian dari hak pekerja yang harus dibahas secara objektif.

Usulan hari ini akan dibawa oleh Pak Kadisnaker sebagai ketua Dewan Pengupahan Kota Bandung nanti di rapat tripartit

Oded menegaskan hal itu setelah menggelar pertemuan bersama Forum Komunikasi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Senin, 9 November 2020.

"Usulan hari ini akan dibawa oleh Pak Kadisnaker sebagai ketua Dewan Pengupahan Kota Bandung nanti di rapat tripartit. Sebagai ketua, beliau tidak bisa menentukan sendiri harus ada dasarnya. Dan dasarnya itu dari rapat tripartit itu," jelas Oded.

Oded belum bisa memastikan besaran UMK Kota Bandung bakal naik atau mengikuti Surat Edaran Menteri dan Surat Edaran Gubernur perihal upah minimum 2021. Karena masih menunggu pembahasan rapat tripartit Dewan Pengupahan. Rapat ini dihadiri oleh unsur pengusahan dan serikat pekerja.

Namun, Oded sudah menitipkan agat rapat pembahasan upah harus terlaksana secara objektif. Termasuk untuk para pengusaha juga harus bisa memberikan gambaran berdasarkan data di lapangan sehingga pembahasan bisa berjalan secara objektif.

"Saya tidak bisa menduga-duga karena harus ada informasi dan dokumen otentik, terutama dari pengusaha. Kalaupun temen-temen pekerja ada keinginan seperti itu (kenaikan UMK), sangat wajar karena pekerja ini sebagai mitra. Mudah-mudahan nanti bisa terjadi seperti 'batu turun geusik naek," ujarnya.

Sebagai mantan buruh, Oded sempat membagi sejumlah pengalamannya ketika ikut berjuang menegakan hak pekerja.

Dia pun lantas memberikan arahan agar para pekerja yang terlibat dalam rapat pembahasan upah nanti bisa menyampaikan argumentasi secara elegan dan komprehensif.

"Pada prinsipnya temen temen serikat pekerja mengusulkan agar UMK 2021 bisa naik. Adapun kenaikan yang dicita-citakan itu sekitar 8 persen," tutur Oded.

Oded sangat mengapresiasi serikat pekerja di Kota Bandung yang mampu membangun dialog dan menyampaikan asprirasi secara elegan kepada Pemerintah Kota Bandung.

Padahal dia juga sangat memahami apabila pandemi Covid-19 ini juga turut memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan para buruh.

"Alhamdulillah karena temen-temen yang selalu berkoordinasi dan berkonsultasi kepada kadisnaker secara teknis dan hal lainnya kepada saya. Mereka tetap bersikap realistis," katanya.

"Teman-teman serikat pekerja di Kota Bandung karena sering silaturahmi. Mereka bisa berpikir objektif, logis, dan realistis. Sampai sekarang itu dengan kita sangat kondusif," lanjut Oded. []

Baca juga:


Berita terkait
Pemerintah Bandung Ingin PBSI Cetak Prestasi Kelas Dunia
Wakil Wali Kota Bandung menginginkan Pengurus Cabang Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bandung cetak prestasi kelas dunia..
Pemkot Bandung Siap Renovasi Lapangan Jelang Piala Dunia
Pemkot Bandung siap mengawal renovasi lapangan Stadion Sidolig jelang Piala Dunia U-20 tahun 2021
Pemerintah Bandung Minta Warga Tak Lupakan Sejarah
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta warga khususnya KB FKPPI Jabar untuk tidak melupakan sejarah.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi