Pemkab Serang Tanggapi Perintah Penerapan PPKM

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menanggapi perintah Pemerintah pusat tentang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
(Sebelah Kiri) Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa. (Foto:Tagar/ Laman Pemkab Serang)

Serang - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa menanggapi perintah dari Pemerintah pusat tentang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Ia mengatakan akan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi penyebaran covid-19 yang terus mengalami peningkatan kasus positif.

"Ya makanya itu kita menyikapi perintah Presiden itu berarti kita amankan, terlepas ada atau tidak perintah presiden memang kita secara realitas di Kabupaten Serang pasien covid ini setiap hari itu sangat memberatkan bagi para petugas medis, setiap hari itu puluhan sampai pokoknya puluhan yang sampai masuk ke rumah sakit," kata Pandji. 

Menurut dia, beberapa waktu ia pihak pemerintah meminta kehadiran dokter spesialis dan memohon untuk dibuatkan kebijakan-kebijakan yang proporsional agar tidak terjadi penambahan pasien setiap harinya. 

"Nah oleh karena itu kami yang tadinya rapat pendidikan tatap muka belajar tatap muka kita pending lagi, kita kembali lagi pada pembelajaran dengan daring karena apa kita khawatir terjadinya proses belajar tatap muka itu akan menambah jumlah orang yg terkena covid, kita sekarang juga mulai menerapkan juga gerakan-gerakan terbatas, penerapan protokol kesehatan secara ketat," jelas dia.

Diketahui, Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) menyiapkan 14 ruang isolasi yang terus bertambah, sampai saat ini sudah ada 56 ruang isolasi.

"Itu sudah overload. Kemarin dokter-dokter bilang bahwa terpaksa kami setiap yang datang kami sarankan untuk isolasi mandiri padahal mereka itu sebetulnya harus dalam perawatan, tapi karena ruang isolasi disana tidak memenuhi jadi kami sarankan itu," terangnya.

Untuk menampung pasien Covid-19, Pemkab Serang sedang berupaya agar wisma bisa dipakai bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTP).

"Tempatnya sedang kami cari yang pasti mereka itu harus dapat pelayanan, sebagus-bagusnya ishoma (isolasi mandiri) mungkin ada pihak yang mengerti tentang konsumsi vitamin lebih aman di ishoma, tapi banyak yang tidak mengerti dengan ishoma akhirnya lebih parah," ungkapnya. []

(Handini Nuramelia) 

Baca juga:

Berita terkait
Pemkab Serang Salurkan Bantuan untuk Isolasi Mandiri
Dinsos Kabupaten Serang menyalurkan bantuan kepada warga korban Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Pemkab Tangerang Urutan 2 Penilaian Indeks Inovasi Daerah
Pemerintah Kabupaten Tangerang berada di urutan 2 tingkat provinsi pada Indeks Inovasi Daerah.
Pemkab Serang Cabut Izin Tempat Hiburan Star Queen
Pemkab Serang mencabut izin usaha Star Queen karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.