Pemkab Cianjur Salurkan Sembako Bantuan Gubernur

Kantor Pos Cianjur bersama Pemkab Cianjur mulai distribusikan bantuan dari Pemprov Jabar untuk agar yang terdampak Covid-19
Kepala Kantor Pos Cianjur, Jabar, Lina Marlina, bersama Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman memberikan bantuan sembako dari Gubernur Jabar kepada warga. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Cianjur - Sebanyak 23.000 warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mendapatkan sembako bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat bagi warga yang terdampak dari wabah atau pandemi virus corona baru (Covid-19).

Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada yang sudah terdata di Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) melalui Kantor Pos Cianjur yang ditunjuk Pemerintah sebagai penyalur bantuan. “Pendistribusian ini kita juga melibatkan pihak Kelurahan, ojek pangkalan dan ojek online, untuk sementara jumlah jumlah bantuan disalurkan ke 23.913 Warga Kabupaten Cianjur,” kata Kepala Kantor Pos Cianjur, Lina Marlina, di Cianjur, Selasa, 21 April 2020.

Lina menuturkan, jika bantuan yang diterima untuk Kabupaten Cianjur sangat kurang, menurut Lina setelah berkoordinasi dengan Camat dan Lurah banyak warga yang tidak mendapatkan bantuan sembako. Bantuan yang diterima warga, kata Lina, senilai Rp. 500.000, dengan rincian uang tunai senilai Rp. 150.000 dan sembako senilai Rp. 350.000. “Inginnya sih bantuan bisa ditambah, karena setelah diskusi dengan Muspika setempat ada beberapa yang belum mendapatkan bantuan,” ungkap Lina.

Sementara dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, mengatakan, jika bantuan untuk DTKS sudah ditetapkan kuotanya sehingga hanya 23.000 orang yang mendapatkan bantuan tersebut. “Bantuannya ga bisa dirata-ratakan per Desanya, kemungkinan bisa satu atau dua orang saja karena datanya dari DTKS,“ tutur Mutawali.

Namun ia juga menghimbau warga untuk tidak khawatir bagi warga miskin yang belum mendapatkan bantuan, karena menurut Mutawali pihak Pemkab Cianjur mengusulkan bantuan untuk Non-DTKS yang datanya bersumber dari Sapawarga. “Kalau yang DTKS kan kuotanya sudah 23 ribu, mungkin nanti akan diubah penerimanya jika mendapatkan bantuan lebih karena ada PKH perluasan,“ kata Mutawali.

cianjur sembako2
Bantuan langsung diberikan secara simbolis kepada Warga di Desa Cipeyem, kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jabar. (Foto:Tagar/Muhammad Ginanjar)

Agar bantuan bisa tepat sasaran, Dinas Sosial juga menghimbau kepada para Camat dan Pihak Desa, jika ada warga yang mendapatkan bantuan agar bisa di musyawarahkan kembali, untuk mengganti penerima dari usulan DTKS yang belum dapat bantuan. “Kalau dari 23 ribu ada kekeliruan, agar diganti, dan mengambil dari usulan dtks yang belum kebagian, yang ada sembako PKH keluarin,“ ungkap Mutawali.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur, Herman Suherman mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang sudah memberikan bantuan untuk Warga Kabupaten Cianjur, namun Herman meminta agar bantuan bisa ditambah untuk diberikan kepada warga yang belum mendapatkan. “Bantuan gubernur sembako nilainya 500 di Cianjur sudah diterima dan didistribusikan, mengucapkan terima kasih, kami mohon sisanya masih banyak warga yang belum dapat,” harap Herman.

Herman menuturkan, jika warga yang belum mendapatkan bantuan, data Warga tersebut akan segera dimasukkan ke dalam pengaduan aplikasi Pikobar, karena menurut Herman warga yang sudah di data merupakan warga yang sudah masuk dalam kriteria yang harus mendapatkan bantuan dari Pemerintah. “Data yang kita masukkan ke Pikobar bisa dipertanggungjawabkan oleh Pemkab Cianjur,” ungkap Herman. []

- Muhammad Ginanjar

Berita terkait
DPRD Cianjur Sumbang Alkes dan Sembako untuk Warga
Legislatif Cianjur sisihkan anggaran untuk penanganan Covid-19, al. pembelian alat pelindung diri (APD), sanitizer, masker serta sembako bagi warga
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi