Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan salah satu strategi mewujudkan Visi Indonesia 2045.
Adapun Visi Indonesia 2045 adalah cita-cita Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi sehingga mampu menjadi bagian dari lima besar kekuatan ekonomi dunia.
“Pemindahan akan dilakukan adalah salah satu untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045 yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan timur,” katanya dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022, dikutip dari Antara.
Suharso menjelaskan, pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN baru telah didasarkan beberapa pertimbangan yaitu keunggulan wilayah serta sejalan dengan visi tentang lahirnya pusat gravitasi ekonomi baru di tengah Nusantara.
Dari sisi lokasi, letaknya sangat strategis karena berada di tengah wilayah Indonesia yang dilewati alur laut kepulauan Indonesia di Selat Makassar yang juga berperan sebagai jalur laut taman nasional dan regional.
Selain itu, lokasi ini memiliki infrastruktur yang relatif lengkap seperti bandara, pelabuhan dan jalan yang lebih baik serta ketersediaan infrastruktur lain antara lain jaringan, energi, dan air minum yang memadai.
Kemudian lokasi IKN ini juga berdekatan dengan dua kota pendukung yang sudah berkembang yaitu Balikpapan dan Samarinda, sekaligus ketersediaan lahan yang dikuasai pemerintah sangat memadai untuk pengembangan IKN serta minimnya risiko bencana alam.
Oleh sebab itu pemerintah menyakini bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan menyasar empat pilar utama Visi Indonesia 2045 yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selanjutnya, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemantapan ketahanan nasional, serta tata kelola pemerintahan.
Menurut Suharso, pemindahan akan dilakukan untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045 yaitu pertumbuhan ekonomi lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan timur Indonesia.
IKN baru dinilai akan menjadi mesin penggerak perekonomian bagi Kalimantan dan memicu penguatan rantai nilai domestik seluruh kawasan timur yang akhirnya di seluruh Tanah Air.
Pembangunan IKN turut menempatkan Indonesia ke posisi lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, aliran investasi dan inovasi teknologi.
IKN turut akan menjadi percontohan bagi pengembangan kota berkelanjutan yang didorong oleh penerapan teknologi terkini dengan tetap mempertahankan bahkan memulihkan kondisi lingkungan di sekitar.
“Visi kota dunia untuk semua tidak hanya menggambarkan masyarakat yang akan tinggal di IKN di masa depan tetapi juga kondisi lingkungan yang juga akan dipulihkan dan dipertahankan,” kata Suharso. []
Baca Juga
- PLN Dukung Program Container Farming Pertama di Ibu Kota
- Ibu Iriana Tinjau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kota Bandung
- Rencana Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kaltim Terus Berjalan
- Daftar PNS yang Akan Pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) 2024