Pemerintah Diminta Cabut Bebas Visa Bagi WN China

Pemerintah disarankan mencabutkebijakan bebas visa bagi WN China yang akan berkunjung ke Indonesia untuk mencegah virus corona masuk ke Indonesia
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa, 21 Januari 2020. Wabah virus corona seperti SARS, disebut-sebut bisa menular dari manusia ke manusia. (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/ws)

Jakarta - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyarankan Pemerintah mencabut kebijakan bebas visa bagi warga negara China yang ingin melakukan perjalanan ke Indonesia demi mencegah masuknya virus corona ke negara ini.

"Upaya untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia harus dilakukan secara sistematis, tidak sekadar memperketat pintu masuk bandara dan pelabuhan atau menerbitkan 'travel advice' bagi WNI," kata Charles di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Charles mengatakan dengan pemberlakuan kembali visa kunjungan bagi warga negara China --setelah dibebaskan pada 2015 -- Pemerintah RI bisa memperketat masuknya warga dari wilayah-wilayah terdampak virus corona di China seperti dari Wuhan dan sekitarnya secara lebih intensif.

"Tidak sekadar mengandalkan thermo scanner di bandara/pelabuhan," ujar politikus PDI Perjuangan itu. Menurut dia, dalam keadaan darurat seperti ini, Pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi warga negaranya.

"Jadi, segala tindakan yang diambil, termasuk pencabutan fasilitas bebas visa kunjungan bagi warga negara China juga dalam rangka menjalankan kewajiban tersebut," ujarnya, seperti dilaporkan Antara.

Apalagi, lanjut Charles, China juga sudah melarang agen perjalanan mereka untuk memberangkatkan warganya ke luar negeri, termasuk Indonesia.

Menurut Charles, pencabutan fasilitas bebas visa kunjungan untuk warga negara China juga hal yang wajar mengingat China hingga saat ini juga belum membebaskan visa yang sama untuk Indonesia.

"Pembebasan visa seharusnya dilakukan secara resiprokal demi martabat bangsa," ujar Charles yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI. []

Berita terkait
Virus Corona Berpotensi Ganggu Pariwisata Bali
Ketua GIPI Bali IB Agung Partha Adnyana meminta kepada Pemprov Bali untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Bali
Kasus Infeksi Virus Corona Bertambah Lagi
Sejak teridentifikasi di China penyebaran virus corona terus merambah dunia, beberapa negara di luar China mulai melaporkan kasus infeksi Corona
Kasus Infeksi Virus Corona Bertambah Lagi
Sejak teridentifikasi di China penyebaran virus corona terus merambah dunia, beberapa negara di luar China mulai melaporkan kasus infeksi Corona
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama