Pemeriksaan Ketat dari Puncak Bogor Menuju Cianjur

Terdapat pemeriksaan Covid-19 sangat ketat di Puncak Bogor terhadap kendaraan yang mengarah ke Cianjur maupun sebaliknya.
Pengecekan suhu pengendara dan penumpang di Puncak, Bogor, mengarah ke Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 12 April 2020. (foto: Tagar/Muhammad Ginanjar )

Cianjur - Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, Polri dan Dinas Kesehatan melaksanakan pemeriksaan ketat terhadap sejumlah pengendara yang hendak memasuki Kabupaten Cianjur, di perbatasan Puncak, Bogor.

Pemeriksaan dilakukan intensif kepada setiap pengendara kendaraan roda empat. Selain itu, petugas juga menanyakan asal muasal dan hendak ke mana mereka.

Dari waktu itu mungkin ada tambahan bisa sampai sore, bisa sampai malam.

Berdasarkan pantauan Tagar di lokasi, terlihat beberapa kendaraan roda empat dialihkan ke jalur rest area untuk melihat identitas dan tujuan mereka ke Kabupaten Cianjur. Tidak sedikit pengendara yang harus kembali, karena berdalih hanya ingin bermain di Kabupaten Cianjur.

Baca juga: 17 Ribu Pemudik Bikin Warga Cianjur Takut Covid-19

“Mau ke villa di Cianjur, mau muter-muter saja, ingin main,” kata salah seorang pengendara asal Jakarta.

Mendengar pernyataan tersebut, petugas pun langsung menyuruh pengendara tersebut untuk memutar arah dan kembali ke ibu kota.

Namun, bagi para pengendara yang merupakan warga Cianjur, dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan. Hanya saja, ketika nanti sudah sampai di tempat tujuan, mereka diimbau untuk segera melaporkan diri ke RT atau RW setempat, kemudian melakukan isolasi mandiri selama dua pekan.

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Cianjur Kiki Sukirman mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya hanya mengalihkan kendaraan untuk masuk ke jalur pengecekan saja, karena ada personel lainnya yang akan mengecek suhu dan identitas pengendara. 

Cek Tubuh di PuncakPengecekan suhu pengendara dan penumpang di Puncak, Bogor, mengarah ke Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 12 April 2020. (foto: Tagar/Muhammad Ginanjar)

“Kita bersama pihak kepolisian, Polisi Militer, TNI dan Satpol PP melaksanakan kegiatan, mulai dari mengalihkan kendaraan, penyemprotan dari pihak Kecamatan Cipanas, dari Puskesmas, dan Dinas Kesehatan, kemudian melakukan pemeriksaan suhu tubuh,” kata Kiki di Puncak-Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 12 April 2020.

Kiki mengungkapkan, ada berbagai alasan para pengendara, karena Cianjur merupakan jalur lintas utama bagi para pengendara yang hendak ke Bandung ataupun ke Jakarta.

“Ada juga yang mau ke Sukabumi, cuma mungkin mereka ingin sambil bermain lewat Cianjur, “ucapnya.

Baca juga: Jalur Utama Selatan Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Mengenai pengendara yang dialihkan untuk putar balik, Kiki menjelaskan, Dinas Perhubungan mempunyai kewenangan mengalihkan kendaraan untuk masuk ke rest area, agar kendaraan disemprot disinfektan dan dilakukan pengecekan suhu tubuh terhadap pengendara.

“Mungkin mereka yang tidak pakai masker, atau suhunya melebihi batas yang ditetapkan, mungkin begitu (putar arah) karena ya aturannya begitu,” kata dia.

Kiki menjelaskan kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan mulai dari Pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. “Dari waktu itu mungkin ada tambahan bisa sampai sore, bisa sampai malam. Tapi kita sampai pukul 17.00 WIB terakhir,” ujarnya.

Berita terkait
Tiga Korbah Hanyut di Cianjur Ditemukan Tewas
Tiga orang korban hanyut di Sungai Cianjur, Jabar, ditemukan tim Gabungan dalam kondisi tidak bernyawa
Di RSUD Sayang Cianjur Ada 50 Ruang Isolasi Covid-19
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang harus diisolasi, pihak RSUD Sayang Cianjur siapkan 50 ruangan untuk ruang isolasi
Cuaca Kabupaten Cianjur Diuntungkan Cegah Covid-19
Dengan keyakinan dan berpikir positif serta selalu berdoa bisa tingkatkan imunitas tubuh jadi lebih baik, sehingga bisa bunuh virus bahkan Covid-19
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.