Pembunuh Ibu Kandung di Deli Serdang Dirujuk ke RSJ

Polresta Deli Serdang merujuk tersangka pembunuhan sadis terhadap ibu kandung ke RSJ karena mengalami gangguan kejiwaan berat.
Pelaku berinisial HA, warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ketika diamankan petugas kepolisian usai membunuh ibu kandungnya, Selasa, 16 Juni 2020 malam. (Foto: Tagar/Istimewa)

Deli Serdang - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang merujuk tersangka pembunuhan sadis terhadap ibu kandung, HA, 43 tahun, dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Muhmmad Ildrem. Polisi merujuk HA karena berdasarkan pemeriksaan terungkap jika HA mengalami gangguan kejiwaan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang Komisaris Muhammad Firdaus mengatakan penyidikan kasus pembunhan sadis tersebut dihentikan karena diketahui tersangka mengidap gangguan jiwa berat. Gangguan kejiwaan tersangka mulai terlihat saat interogasi dilakukan sebelumnya selalu dijawab lain oleh tersangka.

Sesuai dalam KUHP Pasal 44 ayat 1, jika seorang pelaku tindak pidana yang kejiwaannya mengalami gangguan, tidak dapat dipidana

"Rupanya setelah dua hari dia ditahan, kita mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas Tanjung Morawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten, kemudian dilakukan observasi ke rumah sakit di Kecamatan Medan Tuntungan dan hasilnya selama 14 hari itu menyimpulkan dia alami sakit jiwa berat," ujar Firdaus kepada Tagar, Sabtu, 11 Juli 2020.

Mendapati itu, kepolisian akan melakukan gelar perkara dan menunggu arahan dari pimpinan. Namun, kemungkinan besar kasus ini akan dihentikan.

"Iya, melihat kondisi pelaku yang mengalami kejiwaan berat, kita dari kepolisian menyarankan agar pelaku dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Muhammad Ildrem di Kecamatan Medan Tuntutan. Sesuai dalam KUHP Pasal 44 ayat 1, jika seorang pelaku tindak pidana yang kejiwaannya mengalami gangguan, tidak dapat dipidana," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan tindakan merujuk ke RSJ Muhammad Ildres jika pihak keluarga tersangka tidak merawatnya ke rumah sakit jiwa, dikwatirkan akan membahayakan masyarakat dilingkungan sekitarnya.

"Keluarga harus mau membawanya ke sana. Jika tidak, akan berbahaya bagi lingkungan sekitarnya. Kita juga meminta keluarga mengikuti rujukan dari itu," kata dia.

Sebelumnya, tersangka mengaku kesal kepada ibunya karena wanita ini marah kepadanya ketika dia baru pulang dari ladang. Kemudian pelaku tidak terima dimarahi korban dan akhirnya mengambil cangkul dan memukulkan ke kepala bagian dahi dan belakang telinga sebelah kanan. []

Berita terkait
Pria di Deli Serdang Bunuh Ibu Kandung Pakai Cangkul
Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, menggunakan cangkul.
Kuli Bangunan di Deli Serdang Dibunuh Pakai Cangkul
Seorang kuli bangunan warga Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditemukan tewas setelah dibunuh pakai cangkul.
Misteri Kematian Pensiunan Telkom di Deli Serdang
Polsek Tanjung Morawa, Deli Serdang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pensiun Telkom korban pembunuhan atau bukan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.