Pembauran Budaya, Naga 35 Meter Meriahkan Imlek di Bangka

Pembauran budaya, naga 35 meter meriahkan Imlek di Bangka. "Ini adalah momen menuju desa mandiri dalam pembauran budaya," kata Kepala Desa Bukti Layang Andry.
PERTUNJUKAN BARONGSAI DI BANDARA SOETTA: Sejumlah penumpang dan pengguna jasa bandara menyaksikan pertunjukan barongsai di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/2). Pertunjukan barongsai ini diadakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek dan untuk menghibur para pengguna jasa bandara. (Foto: Ant/Muhammad Iqbal).

Sungailiat, Babel, (Tagar 16/2/2018) – Perayaan Imlek 2018 di Dusun Cungfo, Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), digelar sebagai suatu bentuk pembauran budaya. Naga sepanjang 35 meter memeriahkan perayaan Imlek 2018 di dusun ini.

"Naga sepanjang 35 meter dikerjakan secara gotong royong oleh warga, menggunakan bahan bekas dan bahan alami yang diambil dari hutan sekitar," ujar Ketua Panitia Perayaan Ceria Imlek Agus Susanto di Sungailiat, Babel, Jumat (16/2).

Agus Susanto menjelaskan, naga itu sengaja dibuat warga sekitar sejak tiga minggu lalu, untuk merayakan Imlek 2018 di daerah tersebut.

"Patung naga ini dibuat bersama masyarakat, FKPM, semuanya seluruh warga Bukit Layang dilibatkan dengan tujuan untuk pembauran biar lebih akrab antar sesama umat," ujarnya.

“Pembuatan patung naga ini baru pertama kali dibuat warga. Tema apapun boleh, tidak harus naga. Hanya saja dipilih motif naga, sebab naga sangat identik ada di kelenteng serta budaya China,” kata dia pula.

Agus menambahkan dalam pembuatan patung tersebut menghabiskan 200 batang kayu, 40 batang bambu, dan 2 mobil daun simpur yang digunakan untuk membuat sisik naga.

Pembauran Budaya

Kepala Desa Bukti Layang Andry mengatakan, perayaan Imlek 2018 di Dusun Cungfo, Desa Bukit Layang ini suatu bentuk pembauran budaya.

"Ini adalah momen menuju desa mandiri dalam pembauran budaya dan makna keberagamannya," kata Andry.

Dalam perayaan Imlek nanti juga akan diadakan Ceria Imlek yang diisi dengan kegiatan pentas seni melibatkan anak sekolah, barongsai, pentas budaya, dan lampion hoki.

"Jadi di setiap rumah warga ada pemasangan lampion hoki dan akan dinilai nantinya sebagai lampion terbaik," kata dia lagi.

Pertunjukan barongsai juga berlangsung di sejumlah daerah. Salah satunya, berlangsung di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/2). Pertunjukan barongsai diadakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek dan untuk menghibur para pengguna jasa bandara. (ant/yps)

Berita terkait
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.