TAGAR.id, Jakarta - Para pejabat di kedua sisi perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko sedang mencari lebih banyak korban setelah sedikitnya sembilan migran tewas ketika berusaha menyeberangi Sungai Rio Grande yang meluap di dekat Eagle Pass, Negara Bagian Texas, AS.
Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (Customs and Border Protection/CBP) mengatakan dalam pernyataan pada Sabtu, 3 September 2022, bahwa pihaknya pada Kamis, 1 September 2022, menerima laporan bahwa ada banyak orang menyeberangi perbatasan Meksiko.
Dinas Cuaca Nasional mengatakan tingkat air di sungai itu naik lebih lebih dari setengah meter dalam sehari dan meluap lima kali lebih cepat dari biasanya.
Letak Sungai Rio Grande di Texas, AS. (Foto: researchgate.net)CBP mengatakan para pejabat AS menemukan enam jenazah, sementara tim Meksiko menemukan tiga lainnya. Menurut CBP, kru AS menyelamatkan 37 migran dari sungai dan menahan 16 lainnya, sementara para pejabat Meksiko mengamankan 39 migran.
CBP tidak mengatakan dari negara mana migran itu berasal dan tidak memberi informasi tambahan mengenai operasi pencarian dan penyelamatan. Instansi lokal yang terlibat di Texas belum menanggapi permintaan Kantor Berita Associated Press (AP) untuk berkomentar. (vm/ft)/aAssociated Press/voaindonesia.com. []
