Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Solo Beroperasi 2021

Pembangunan terselenggara dengan adanya dana pinjaman dari China Contruction Bank (CCB) Indonesia.
Kawasan pembangunan PLTSa Putri Cempa, Solo. (Foto: Tagar/Reyma Pramista)

Solo – Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempa, Solo, Jawa Tengah, akan beroperasi pada tahun 2021 mendatang.

Pembangunan PLTSa Putri Cempa dimulai pada Rabu 23 Oktober 2019 kemarin, dengan ditandai ground breaking yang digelar di kawasan PLTSa Putri Cempa.

Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP), Elan Syuherlan mengatakan, pembangunan terselenggara dengan adanya dana pinjaman dari China Contruction Bank (CCB) Indonesia.

Total pinjaman sebesar USD 16 juta. Setelah sebelumnya PT SCMPP gagal bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur.

Harapannya persoalan sampah selesai, kalau sampah jadi listrik

"Total pinjaman dari CCB Indonesia sebesar USD 16 juta, nilai ini 70 persen dari investasi. Sisanya menggunakan equity dari kami,” ungkapnya.

Erlan menjelaskan, total pinjaman sebesar USD 16 juta tersebut hanya 70 persen dari total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTSa Putri Cempo di tahap pertama.

Secara keseluruhan total kebutuhan yang diperlukan untuk pembangunan tahap pertama yakni USD 23 juta. Sedangkan kebutuhan pembangunan PLTSa Putri Cempo secara keseluruhan yakni USD 50 juta.

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap pembangunan PLTSa Putri Cempa bisa selesai pada tahun 2021 mendatang.

Dengan selesainya pembangunan PLTSa secara otomatis pemaslahan sampah di Kota Solo bisa segera teratasi.

Volume sampah Kota Solo setiap harinya masuk ke TPA Putri Cempa sebanyak 220 hingga 250 ton per hari, dengan kenaikan sebesar 5 persen per tahunnya.

"Harapannya persoalan sampah selesai, kalau sampah jadi listrik otomatis pemkot pun akan melakukan pelayanan untuk kebersihan itu sendiri," ungkapnya.

Ia berharap dengan selesainya pembangunan PLTSa berkapasitas 5 KW ini nantinya bisa mengaliri listrik di Kota Solo.[]

Berita terkait
Tatap Wali Kota Solo, Gibran Temui Megawati
Gibran Rakabuming pagi ini kedapatan tengah mengunjungi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
1.200 Kubik Sampah Bambu Menutupi Sungai Cikeas
Sebanyak 1.200 kubik sampah bambu menutupi aliran Sungai Cikeas sepanjang 120 meter di dekat polder air Bendung Koja, Jatiasih, Bekasi.
Di Banda Aceh Sampah Akan Dijadikan Listrik
"Listrik yang dihasilkan dapat dijual ke PLN dengan skema kerja sama tertentu"
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.