Pembangkit Listrik Menara Goyang dari Spanyol

Pembangkit energi turbin angin dikeluhkan bising, bayangannya menutupi lahan atau bahaya bagi burung
Instalasi pembangkit listrik tenaga angin Vortex buatan Spanyol (Foto: dw.com/id – DW)

TAGAR.id - Pembangkit energi turbin angin dikeluhkan bising, bayangannya menutupi lahan atau bahaya bagi burung. Alternatifnya: pembangkit listrik menara goyang buatan Spanyol, andal dan nyaris tanpa suara. Markus Böhnisch melaporkannya untuk DW.

David Yáñez yang berasal dari Spanyol mengembangkan instalasi pembangkit listrik tenaga angin yang unik bernama Vortex. Tingginya hanya 2,50 meter dan nyaris tidak menimbulkan kebisingan. Dia sudah meminta hak paten bagi penemuannya, saat masih mahasiswa. Namun, produksinya baru dimulai 9 tahun lalu. Tepatnya di sebuah ruang bawah tanah di Kota Ávila, Spanyol.

Yáñez bercerita, ia dan rekan-rekannya bertemu setiap hari Jumat setelah bekerja. "Kami menggeser meja, membeli 90 ventilator komputer dan menyolder semuanya untuk dijadikan semacam kanal angin."

Kemudian mereka membuat prototipe pertama, yang terdiri dari sebuah botol air di atas tongkat kecil. Mereka menyadari, terjadinya fenomena fisika. "Sebetulnya tidak mengejutkan," kata Yáñez. Yang tertulis di buku pelajaran fisika, memang benar bisa terjadi.

Ide membuat pembangit listrik didapat David Yáñez dari video tentang jembatan Tacoma, yang pada tahun 1940 bergoyang hebat, dan kemudian ambruk. Penyebabnya adalah angin yang kuat. Setelah uji coba dengan botol air, Yáñez dan mitra-mitranya membuat sebuah prototipe sungguhan, yang memproduksi listrik.

Ia menjelaskan, di tengah tiang ada generator. Itu adalah bagian yang memungkinkan transfer gerakan bergoyang menjadi listrik. Sebenarnya itu saja yang paling penting. Mereka membuat sebuah struktur yang langsing dan bundar, sederhana, tanpa motor, tanpa baterai, tanpa mekanika, yang mengubah energi gerakan akibat angin menjadi listrik.

Hanya berdasarkan prinsip dasar fisika

Sistem itu kemudian mereka sempurnakan. Tapi perkembangannya lamban. Kalau orang di internet mencari model instalasi energi angin tanpa baling-baling, orang tidak akan menemukan apa-apa. "Bagi kami tidak ada contoh yang bisa kami tiru, selain prinsip dasar fisikanya."

Proyek itu menarik minat pengusaha dan ilmuwan. Dengan dana penelitian, mereka bisa membuat kanal angin berukuran besar, demikian juga instalasinya. Fokus para pembuat kini terarah pada produk yang dinamakan Tacoma, dengan kapasitas pembangkitan listrik 100 Watt. Produk ini juga bisa dipasang di atap atau di teras rumah.

David Yáñez menjelaskan, instalasi Tacoma berfungsi sebagai pendukung suplai energi di sebuah rumah, yang sudah punya dua hingga empat panel surya. Kalau rumah punya satu atau dua generator tambahan, kebutuhan dasarnya bisa tercukupi dengan energi angin, juga di malam hari, karena angin juga bertiup di malam hari.

Pesanan untuk NEOM

Di saat pandemi, tim harus berhemat akibat kekurangan uang. Namun kemudian sebuah pesanan datang, yang bisa mendorong kemajuan proyek Vortex. Perencana kota masa depan NEOM, di Arab Saudi ingin menggunakan energi terbarukan di sana. Dan instalasi besar buatan Vortex, yaitu Atlantis akan diujicoba di sana.

"Tiba-tiba muncul kesempatan bagus ini, untuk membangun instalasi setinggi tujuh hingga delapan meter." “Bagi mereka ini peluang besar, untuk belajar lebih banyak dan mengembangkan teknologi,” kata Yáñez.

Instalasi ini punya kapasitas tiga hingga empat kilowatt. Kapasitas pembngkitannya hanya seperseribu dari instalasi energi angin konvensional. Tapi instalasi ini bisa ditempatkan jauh lebih fleksibel daripada kincir angin biasa yang menggunakan baling-baling.

Menurut David Yáñez, semua lokasi, di mana angin bertiup bisa digunakan untuk produksi tenaga angin. "Tapi kami merasa tempat kami lebih berada di perkotaan, dibanding di pedesaan, di mana kincir angin ukuran besar berdiri.

Begitu bagian yang menyerupai menara dikapalkan, tim Vortex kembali berkonsentrasi dengan instalasi Tacoma. Targetnya: memprodksi massal instalasi energi angin yang harganya terjangkau hampir semua orang.

Waktu akan jadi penentunya, dan pasar akan jadi penentu keputusan. "Tapi kami ingin menawarkan instalasi seharga 300, 350 atau 400 Euro, dan kapasitasnya 100 Watt. Kalau produk instalasi energi angin yang bergetar dan senyap ini sudah diproduksi massal, tahun depan konsumen sudah bisa membelinya," pungkas Yáñez. (ml/as)/dw.com/id. []

Berita terkait
Jadi Pembangkit EBT Skala Besar, PLTS Terapung Cirata Mampu Kurangi 214 Ribu Ton Emisi Karbon Per Tahun
PT PLN (Persero) optimis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata mampu menjadi etalase percepatan transisi energi.