Makassar - Puluhan ribu warga yang antri untuk mendapatkan zakat saat open house di kediaman pribadi Wapres Jusuf Kalla, sempat saling dorong dan sedikit ricuh, akibatnya sebagian warga ada yang pingsan karena terjepit dan dehidrasi. Beruntung petugas medis yang sudah siaga di lokasi mengevakuasi warga yang pingsan.
Mohammad Yusuf (50) warga Gowa sedikit kecewa, karena dia sudah mengantri dari subuh namun tidak sempat mendapatkan zakat akibat susah menembus kerumunan warga.
"Saya sudah antri dari subuh, tapi tidak dapat zakat, banyak sekali orang, saya susah tembus ke dalam,"ujarnya sedikit kecewa
Diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla kembali menggelar open house di kediaman pribadinya, Jalan Haji Bau, Kota Makassar, Jumat 7 Juni 2019.
Sejumlah masyarakat yang mengantri sejak subuh berdesakan untuk masuk mengambil pembagian sedekah yang dibagikan keluarga JK.
Pembagian zakat untuk warga kurang mampu sudah menjadi tradisi Wapres JK, namun sayang untuk tahun ini JK tidak sempat hadir karena sedang dalam pemulihan usai menderita sakit. Kali ini diwakilkan oleh putera pertamanya Solihin Kalla.
Menurut Solihin, tak kurang dari 10 ribu amplop disiapkan keluarganya untuk dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di kota Makassar dan sekitarnya. Jumlah tersebut sama dengan tahun lalu.
"Kami menyiapkan 10 ribu amplop yang akan dibagikan ke masyarakat, sama seperti tahun lalu, tetapi tentu kami melihat kondisi masyarakat yang ada saat ini," ujarnya.
Saat pembagian zakat turut hadir putera-puteri JK seperti Solihin Kalla, Imelda Kalla, dan juga saudara perempuan JK, Fatimah Kalla. []
Baca juga:
- 420 Petugas Kebersihan di Maros Dapat Bantuan Zakat
- Bacaan Lengkap Niat Zakat Fitrah Jelang Idul Fitri
- Penghitungan Pembagian Zakat 4,5 Miliar di Aceh
- Doa Zakat Fitrah Persiapan Akhir Puasa 2019
