Jakarta - Arsenal sempat terganggu persiapan menjelang laga melawan Manchester City di Liga Premier Inggris. Gara-garanya seorang pemain sempat dinyatakan positif. Repotnya, dia juga melakukan kontak fisik dengan 2 pemain lain. Mereka sampai harus menjalani tes dan absen latihan sebelum dinyatakan negatif.
Gara-gara dinyatakan positif saat menjalani pemeriksaan, pemain Arsenal harus menjalani karantina. Persiapan tim pun sedikit kacau karena dia pernah kontak fisik dengan 2 rekan. Akibatnya, mereka terpaksa diisolasi.
Padahal, The Gunners akan menghadapi Man City di laga pertama setelah kompetisi digulirkan kembali di Etihad, Kamis, 18 Juni 2020 dini hari WIB. Klub sesungguhnya tak percaya dengan hasil tes tersebut sehingga melakukan tes sendiri. Pasalnya tidak ada tanda-tanda mereka terinfeksi. Mereka juga dinyatakan negatif saat menjalani tes sebelumnya.
Saat frustrasi, kami harus bisa menunjukkan bagaimana menghadapinya dengan baik
Menurut The Athletic yang dikutip The Sun, klub kemudian melakukan tes antibodi terhadap 3 pemain itu. Hasilnya ternyata negatif. Meski demikian, hasil tes klub tidak bisa dijadikan rujukan. Mereka harus menunggu hasil tes resmi dari pihak Liga Premier sehingga harus absen latihan selama 3 hari.
Para pemain itu baru bisa kembali bergabung hanya sehari sebelum pertandingan setelah hasil tes dari Liga Premier menunjukkan negatif. Sempat beredar isu bila gelandang Mesut Ozil yang dinyatakan positif. Pasalnya, eks pemain tim nasional Jerman ini tidak masuk skuat di pertandingan yang dimenangkan Man City 3-0 itu.
Namun klub membantah bila Ozil yang sempat dinyatakan positif. Menurut informasi 3 pemain tetap tampil di pertandingan melawan The Cityzens.
Arsenal Petik Hasil Mengecewakan
Arsenal mengawali kompetisi setelah digelar kembali di tengah pandemi Covid-19 dengan hasil mengecewakan. Setelah kalah dari Man City, mereka dipaksa menyerah 2-1 oleh tuan rumah Brighton & Hove Albion, Sabtu, 20 Juni 2020 malam WIB.
Arsenal sesungguhnya nyaris meraih poin, namun gawang mereka kebobolan di menit terakhir masa tambahan waktu oleh Neal Maupay. Hanya begitu peluit akhir dibunyikan Maupay dikerubuti pemain Arsenal.
Gara-garanya, dia dianggap telah mencederai kiper Bernd Leno saat terjadi benturan fisik. Insiden itu mengakibatkan Leno cedera lutut yang parah. Bahkan dia terpaksa ditarik keluar. Gelandang Matteo Guendouzi yang tampak emosi sampai hampir mencekik leher Maupay.
Manajer Arsenal Mikel Arteta menyatakan pemain harus lebih sabar. Saat mengalami frustrasi, pemain harus menunjukkan bagaimana bisa menghadapi situasi itu.
Baca juga:
Arsenal Vs Arsenal Perebutkan Striker Real Madrid
Gagal Dijual, Aubameyang di Arsenal Sampai 2021
"Saat frustrasi, kami harus bisa menunjukkan bagaimana menghadapinya dengan baik. Saya memang tidak melihat apa yang dilakukan Guendouzi atau apa yang terjadi," kata Arteta kepada France24.
"Tetapi kami akan membicarakan hal itu. Apa pun, kami harus bisa mengontrol situasi itu secara lebih baik," ucapnya.
Kekalahan pada 2 pertandingan berturut-turut menjadikan Arsenal kian jauh dari harapan meraih posisi 4 besar liga. Kini, klub London Utara tersebut berada di peringkat 10 dengan poin 40. []