Jakarta - Penghapusan batas usia direktur pelaksana IMF bisa membuka jalan bagi Kristalina Georgieva, kandidat Eropa untuk menggantikan Christine Lagarde, setelah nantinya resmi mengumumkan pengunduran diri pada 12 September 2019 mendatang.
Georgieva, 66 tahun, telah menjadi kepala eksekutif (CEO) Bank Dunia sejak Januari 2017. Saat ini sedang cuti selama periode pencalonannya sebagai kandidat direktur pelaksana IMF.
Menghilangkan batas usia Direktur Pelaksana sejalan dengan persyaratan anggota Dewan Eksekutif IMF.
"Mengikuti konsultasi, saya telah menyetujui permintaan Kristalina untuk cuti selama periode pencalonan. Selama waktu ini, dia sementara akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai CEO Bank Dunia," kata Presiden Kelompok Bank Dunia David Malpass dalam sebuah pernyataan bulan sebelumnya.
Posisi kepala IMF selalu dipegang oleh orang Eropa sementara kepala Bank Dunia secara tradisional orang Amerika. Pengaturan informal ini telah bertahan lebih dari tujuh dekade.
Sebelumnya, batasan usia untuk menjadi direktur pelaksana direkomendasikan dihapus oleh Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF).
Anggaran Rumah Tangga IMF melarang pengangkatan seorang kandidat berusia 65 atau lebih sebagai Direktur Pelaksana dan melarang menjabat melewati batas umur 70 tahun sejak 1951.
"Menghilangkan batas usia akan membuat ketentuan penunjukan Direktur Pelaksana sejalan dengan persyaratan anggota Dewan Eksekutif IMF, yang diketuai Direktur Pelaksana, dan Presiden Kelompok Bank Dunia, yang tidak tunduk pada batas usia," kata dewan eksekutif, Kamis, 22 Agustus 2019, seperti diberitakan Antara.
Dewan gubernur IMF dijadwalkan akan memberikan suara pada proposal itu mulai 21 Agustus hingga 4 September. Menurut IMF, persyaratan partisipasi minimum dari mayoritas gubernur yang memegang dua pertiga dari total suara. []